Management

Kali Ini, Rumania Jadi Sasaran Indonesia

Oleh Admin
Kali Ini, Rumania Jadi Sasaran Indonesia

Misi dagang yang dilakukan Kementerian Perdagangan sedang menyambangi Rumania, sebuah negara di Eropa. Indonesia memandang hubungan bisnis dengan negara ini perlu ditingkatkan. Apalagi Rumania mempunyai posisi strategis, yakni merupakan pintu masuk ke negara-negara Eropa Timur.

“Walaupun misi dagang ke Rumania baru pertama kali dilaksanakan, kami menilai Rumania sangat berpotensi untuk dijajaki dan diajak bekerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi,” tutur Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, sebagai pemimpin misi dagang tersebut selama tanggal 27-29 Mei 2013.

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dengan Rumania tahun 2012 sebesar US$ 172,7 juta. Bila melihat tren yang terjadi sepanjang tahun 2008 hingga 2012, perdagangan kedua negara tumbuh 25,81 persen. Tahun lalu, nilai ekspor Indonesia ke Rumania sebesar US$ 106,4 juta, sementara nilai impor sebesar US$ 66,26 juta, sehingga terjadi surplus untuk Indonesia sebesar US$ 40,2 juta.

Rumania sendiri menduduki peringkat ke-62 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia. Di sisi lain, Rumania menduduki peringkat ke-67 sebagai supplier ke Indonesia. “Kami yakin bahwa angka itu dapat lebih ditingkatkan lagi melihat potensi yang dimiliki oleh kedua negara, dan mengingat Rumania merupakan hub atau pintu masuk ke negara-negara Eropa Timur melalui pelabuhan lautnya yang terkenal, yaitu Constanta,” tambah dia.

Kementerian melihat bahwa Indonesia masih memiliki produk potensial yang dapat dikembangkan melalui kerja sama dengan pengusaha Rumania, seperti makanan dan minuman, komponen otomotif dan suku cadang, produk spa, hingga industri pertahanan. Pemerintah Indonesia juga berupaya mendorong eksportir lokal untuk memberikan nilai tambah yang lain dari produk-produknya. Upaya ini dilakukan untuk menghasilkan kegiatan bisnis yang lebih akuntabel antara pengusaha lokal dan investor asing.

Sebagai tindakan nyata mendorong hubungan bisnis yang lebih dalam lagi, misi dagang pun diadakan. Dalam rangkaian misi dagang ke Rumania ini, pada Selasa (28/5/2013) waktu setempat, dilakukan kegiatan forum bisnis yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perdagangan, KBRI Rumania, dan Kamar Dagang Rumania dengan mengundang pemerintah dan para pengusaha setempat. Pada kesempatan ini, Gusmardi memaparkan tentang perkembangan makro ekonomi Indonesia serta potensi dan peluang kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Rumania.

Dirjen PEN juga mempromosikan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 yang akan diselenggarakan pada 16-20 Oktober 2013 di Jakarta. TEI merupakan pameran produk dan jasa terbesar di Indonesia yang menawarkan kesempatan yang baik untuk berhubungan langsung dengan pengusaha Indonesia. Kementerian Perdagangan juga mengundang para pengusaha setempat untuk mengunjungi TEI ke-28 nanti.

Selain mempromosikan TEI, Gusmardi menyampaikan bahwa tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi APEC pada 7-8 Oktober 2013 dan Konferensi Tingkat Menteri WTO pada 3-6 Desember 2013.

Di samping itu, Kementerian Perdagangan memfasilitasi sepuluh pengusaha yang akan turut serta dalam pameran International Trade Fair for Consumer Goods (TIBCO) di Bucharest, Rumania, pada 30 Mei – 2 Juni 2013. Pengusaha tersebut berasal dari, PT Bina Karya Prima (produk minyak goreng); PT Sinar Mas Argo Resources and Technology (produk mentega & minyak goreng); PT Bayu Rizky Abadi (produk jaket kulit); PT Elang Perdana Tyre Industry (produk ban mobil); PT Tirta Marta (produk kerajinan tangan dan perhiasan); PT Pesona Kriya Aulia (produk perhiasan); Permata Bunda (produk fesyen); Tenun Gaya (produk fesyen); Mo En Da Batik (produk fesyen); dan PT Sekawan Cosmetics (produk kosmetik).

“Para pengusaha tersebut saling bertukar informasi tentang produk-produknya dengan pengusaha setempat guna menjajaki peluang bisnis yang mungkin terjadi,” tandas Gusmardi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved