Marketing Strategy

Strategi Global Heineken: Seragamkan Botol Bir

Strategi Global Heineken: Seragamkan Botol Bir

Per tanggal 31 Mei 2013 lalu Heineken memperkenalkan botol barunya. Desain botol baru minuman bir premium ini terkesan lebih premium dan seksi.

Botol baru Heineken (foto by Lila Intana)

Botol baru Heineken memiliki desain emboss (shape) sehingga terkesan lebih seksi. Konsumen dapat memegang botol lebih mudah, tidak licin saat digenggam. Desain emboss pada bagian leher dan belakang botol juga merefleksikan keterkaitan emosional antara Heineken dan konsumennya. Mereka dapat merasakan jejak logo Heineken dan simbol kualitas

Adapun fitur “thumb groove” pada bagian belakang botol mendorong konsumen memegang botol Heineken lebih mudah, bir menjadi tahan dingin dan fresh lebih lama karena panas tubuh yang dialirkan lebih sedikit.

Jika sebelumnya label menggunakan kertas, saat ini menggunakan bahan plastik transparan. Bahan kertas jika direndam dalam air atau pun terkena dingin akan cepat rusak, sedangkan plasti lebih awet.

Selain itu, yang istimewa dari botol baru ini adalah botol yang sudah dipakai tidak akan digunakan lagi alias tidak akan dipakai ulang, hanya sekali pakai. Hal ini untuk menghindari adanya cacat berupa goresan pada botol. Jadi kesannya benar-benar premium.

Marketing Director Heineken Indonesia, Toni Darusman, mengatakan, peluncuran botol baru ini merupakan bagian dari strategi global Heineken. Selama ini struktur dasar botol Heineken di setiap negara selalu sama, namun detailnya berbeda tergantung budaya setempat.

“Botol baru ini belum hadir di semua negara, rencananya hingga akhir 2014 botol Haineken akan sama di setiap negara,” kata Toni.

Menurut Toni, Heineken merupakan global brand, untuk itu perlu juga disamakan desain dan kualitas botolnya. Setelah Jakarta, rencananya botol baru ini juga akan diperkenalkan di Bali, Surabaya dan Medan setelah Lebaran nanti.

Karena tidak dipakai ulang, maka berakibat pada naiknya beban produksi. Meski begitu, Toni menjamin tidak akan ada kenaikan harga jual Heineken. “Kami ingin memberikan value ke konsumen, tanpa kami harus selalu melihat aspek harganya. Kalaupun ada kenaikan harga tidak ada hubungannya dengan botol baru, namun memang kami lakukan secara berkala,” tambahnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved