Tingkatkan Okupansi, PLIN Kucurkan US$ 3 Juta untuk Hotel Grand Hyatt Jakarta
Banyak cara bagi para pelaku industri perhotelan untuk mendongkrak tingkat hunian (okupansi). Misalnya, memberikan harga murah, mengadakan event menarik, menambah fitur atau fasilitas, hingga memberikan pelayanan ekstra secara cuma-cuma. Namun, bagi PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) itu saja belum cukup. Sebagai perusahaan yang mengelola Hotel Grand Hyatt Jakarta, PLIN mengucurkan dana US$ 3 juta untuk merenovasi hotel bintang lima tersebut.
Dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi beberapa fasilitas hotel yang berada di lantai lima. Di lantai tersebut terdapat kolam renang, restoran, ruang terbuka, fitness center, spa, hingga function rooms. Lucy Suyanto, Direktur dan Chief Financial Officer PLIN, mengatakan, revonasi dilalukan agar tamu hotel dan pengunjung bisa mendapatkan kenyamanan dan suasana baru. “Kami akan segera memulainya, “ singkat Lucy yang belum bisa menjelaskan tanggal pastinya.
Lucy optimistis, dengan renovasi tersebut, Grand Hyatt Jakarta bisa menjadi pemain yang unggul dan kompetitif di tengah persaingan bisnis perhotelan yang semakin sengit. Ia menjelaskan, pendapatan hotel itu tahun 2012 sebesar Rp 466, 7 miliar, meningkat 13,9% dari tahun 2011 yang hanya sebesar Rp 409,4 miliar. Tingkat hunian pun tercatat sebesar 69,1% meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 67,4%. “Kami juga akan terus melaksanakan pembaharuan secara menyeluruh pada kamar suite di hotel, “ tambahnya.
Lucy mengklaim, sejak beroperasi Juli 1991, hotel yang dikelola oleh Hyatt Hotel Corporation ini berasil mempertahankan posisinya sebagai yang terdepan di industri perhotelan dan mencatat rekor pendapatan per kamar (yeild) tertinggi di antara hotel-hotel bintang 5 setara di Jakarta. (EVA)