Ketertarikannya pada bidang keuangan, khususnya corporate finance, membuat Aditya N.W. Martowardojo terjun langsung ke industri sekuritas selepas menyelesaikan kuliahnya di jenjang S-2. Didukung pengetahuan dan keahliannya di bidang keuangan yang diperoleh di Monash University, Adit demikian ia biasa disapa, bergabung dengan PT Danareksa Sekuritas tahun 2001 melalui jalur management trainee. “Saya mendapat info dari teman keluarga bahwa Danareksa merupakan investment bank lokal yang terbaik saat itu,” kata pria yang memiliki gelar Bachelor of Business (Banking and Finance) degree dan Master of Applied Finance degree dari Monash University ini.

~~

Saat ini Adit menjabat sebagai Kepala Divisi Investment Banking Advisory Services Danareksa, bertanggung jawab memimpin divisi tersebut dari sisi deal origination, mengeksekusi pekerjaan, dan pencapaian target profitabilitas. Menurutnya, divisi ini terbilang masih relatif baru dibentuk dan masih mencari kader baru untuk memperkuat divisi. Dalam bekerja, ia selalu menekankan kerja sama tim. “Yang jelas teamwork sangat penting dalam suatu transaksi investment banking,” kata suami Dyah Sasikirana, ayah Bagas Putra Martowardojo dan Abie Dwiputra Martowardojo ini.

Selama berkarier, ia pernah terlibat dalam transaksi initial public offering Bank Mandiri pada 2003 dan rights issue Bank Mandiri pada 2011. Rights issue tersebut bahkan mendapat penghargaan sebagai Best Secondary Offering 2011 dalam ajang

yang diadakan oleh publikasi The Asset (Hong Kong). Saat ini Adit merasa masih berada di tengah perjalanan panjang menuju puncak kariernya. Namun, sebenarnya posisi puncak sebagai profesional di bidang keuangan bukanlah cita-citanya. Ia ingin membuat usaha sendiri sehingga dapat mempekerjakan orang lain.

Ahmad Denoan Rinaldi