Berita BCA Berita BCA

Bank BCA Turut Kembangkan Industri Batik di Solo

Bank BCA Turut Kembangkan Industri Batik di Solo

Bank BCA terus menyediakan berbagai fasilitas perbankan yang memudahkan nasabah dan pedagang untuk bertransaksi, seperti penyediaan EDC BCA di beberapa kawasan perdagangan di Solo.

Pasar Gede Solo

Pasar Gede Solo

Solo dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan industri kreatif. Itulah sebabnya, pemerintah mendaftarkan Kota Solo ke United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization (UNESCO) sebagai Kota Kreatif Dunia. “Bukan hanya produk. Tapi juga nilai budaya serta kontribusi bagi masyarakat di masa depan,” ujar Ahmansyah, Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya, Kementerian Pariwisata RI.

Sementara itu, Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik (FPKB) Laweyan, Ir. Alpha Febela Priyatmono MT, mengatakan, jika dilihat dari tren di lapangan, sumbangsih industri batik bagi perekonomian Solo cukup signifikan. Indikasinya bisa dilihat dari tumbuh kembangnya industri batik dan banyaknya masyarakat luar yang berbelanja batik di Solo. “Solo tidak bisa lepas dari ikon batik. Industri batik di Solo harus terus meningkatkan kualitas brandingnya serta melakukan pengembangan lainnya agar batik semakin mendunia,” jelas Alpha.

Sebagai sentra batik di Jawa Tengah, omset industri batik di Solo ditaksir sudah mencapai miliaran rupiah perbulannya. Sebagai perbandingan, omset industri batik di Kampoeng Batik Laweyan pada skala kecil di kisaran Rp10 juta –50 juta dengan mempekerjakan 10 pegawai. Pada skala menengah nilai omsetnya di kisaran Rp50 juta -100 juta dengan mempekerjakan 10-20 pegawai. Sedangkan usaha batik skala besar dengan 20 pegawai, omsetnya di atas Rp100 juta

Toh, itu bukan berarti industri batik di Solo tidak ada kelemahannya. Karena menurut Alpha, ada kecenderungan industri batik di sana masih kesulitan mengelola usaha dan strategi branding. Itulah sebabnya perlu peranan pemerintah untuk membenahi dan meningkatkan kualitas industri batik di Solo.

Dari sisi transaksi keuangan, sebagian masyarakat Solo baik pelaku usaha (pedagang) maupun konsumennya masih suka bertransaksi secara konvensional menggunakan uang tunai. Bahkan di sejumlah pusat perdagangan tesktil dan batik seperti Pasar Klewer aktivitas jual beli masih menggunakan pendekatan tradisional. Sebenarnya Bank Indonesia telah mengeluarkan himbauan agar penggunaan uang kartal di Solo Raya dapat dikurangi. “Untuk itu, sejak beberapa bulan terakhir kami meningkatkan edukasi penggunaan e-banking, ATM serta berbelanja menggunakan kartu debit atau kredit,” ungkap Hartana Satedja, Kepala Kantor Cabang Utama BCA Solo Slamet Riyadi.

Penggunaan mesin EDC (Electronic Data Capture) juga bisa men–support pengurangan peredaran uang kartal di Solo, meningkatkan kemudahan berbelanja bagi konsumen, serta mengurangi kemungkinan pembayaran menggunakan uang palsu. Untuk itu, BCA terus meningkatkan penyebaran mesin EDC dengan menggandeng merchant-merchant baru.Saat ini merchant EDC BCA yang ada di Solo Raya telah tersebar di berbagaipasar, seperti BTC, PGS, Pasar Klewer, Pasar Legi dan Pasar Gede. “Pada tahun 2012 penambahan merchant EDC BCA melampaui target. Tahun ini kami menargetkan penambahan 1000 merchant baru. Target tersebut optimistis bisa terlampaui seiring dengan edukasi mengenai manfaat berbelanja secara non tunai. Tahun ini, per April kami sudah menggandeng 400 merchant baru,” lanjut Hartana.

Strategi lain, BCA menjaga agar operasional ATM BCA tidak ‘mati’ kecuali untuk keperluan serviceATM dan technical solution yang persentasenya sangat kecil. Selain itu, upaya mendekatkan diri dengan nasabah di antaranya beberapa kali mengadakan gathering dengan nasabah dan memfasilitasi perkumpulan para anak buah atau orang kepercayaan pengguna layanan BCA Bizz.

Saat ini BCA mengoperasikan dua Kantor Cabang Utama (KCU) di Solo. KCU BCA Solo I (Slamet Riyadi) membawahi 10 Kantor Cabang Pembantu, yaitu di Klaten, Nusukan, Palur, Pasar Klewer dimana terdapat layanan BCA Bizz, Pasar Legi, Purwosari, Sragen, Sukoharjo, Urip Sumoharjo serta Wonogiri. KCU BCA Solo I juga membuka layanan Weekend Banking di hari Sabtu. Sedangkan KCU BCA Solo II (Veteran) membawahi 4 Kantor Cabang Pembantu, yaitu Kartasura, Singosaren, Solo Baru dan Boyolali. Direncanakan akhir triwulan ketiga tahun ini, akan dibuka Kantor Kas di Delanggu di bawah koordinasi KCU BCA Solo II.

Kunjungi, www.bca.co.id.

BCA Senantiasa di Sisi Anda.

(***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved