Anjar Wahyu Adi

Perkenalannya dengan dunia kuliner di masa kecil, mimpinya untuk dapat berkeliling dunia, dan mendobrak anggapan bahwa dapur identik dengan wanita menjadi alasan Anjar Wahyu Adi memilih profesi sebagai seorang chef. Usaha katering ibunyalah yang membuat Anjar mengenal dunia kuliner. Sang ibu pun mengarahkannya untuk melanjutkan ke sekolah pariwisata.

Selulus dari Jurusan Perhotelan Akademi Pariwisata Trisakti, kepiawaiannya di bidang kuliner dijajal dengan berkarier di hotel di berbagai negara. Tahun 2003-2010, pria kelahiran Cepu 25 Agustus 1980 ini bekerja di berbagai restoran dan hotel di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Di Dubai ia pernah menjadi Commis Chef Hotel Tower Rotana, dan Chef de Partie Trader Vic’s Bar and Restaurant. Ia pernah pula menjabat sebagai Chef de Partie Tournant di Hilton Resort and Spa Luxury Collection dan Demi Chef de Partie di Le Royal Meridien Hotel by Starwood, Abu Dhabi. Lalu pada 2010-2012 ia sempat menjadi Line Cook Portofino Restaurant di The Venetian Macao-Resort-Hotel, China – hotel dan resor terbesar di Asia dengan lebih dari 3 ribu kamar.

Sejak Juli 2012 ia tercatat sebagai Senior Chef de Partie Hotel Hilton Philadelphia, Amerika Serikat. “Strategi saya dalam memperoleh posisi saat ini adalah dedikasi dan loyalitas terhadap pekerjaan, kerja keras dan tentu selalu membuka diri untuk terus belajar hal baru dalam dunia kuliner,” ujar sulung dari tiga bersaudara yang hobi membaca, jalan-jalan dan berenang ini.

Saat ini Anjar membawahkan beberapa orang cook dan apprentice, memberikan pelatihan job skill, menerapkan standar higienitas, serta menjaga mutu makanan dan food cost. Ia juga membantu chef eksekutif mengawasi operasional di beberapa gerai dan penentuan perencanaan menu. Cita-cita Anjar, suatu hari nanti dapat membuka dan mengelola restoran sendiri dan mempromosikan makanan Indonesia di dunia internasional dengan konsep modern.

Gustyanita Pratiwi