Jessica Setiawan

Adalah Jessica Setiawan, sosok yang mengaplikasikan agenda global tahunan Heineken untuk membawa trofi Liga Champion ke tiga negara di dunia, termasuk Indonesia, selain Brasil dan Kongo. “Hal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan posisi Heineken menjadi lebih premium dan menjadi merek bir nomor satu di Indonesia,” Manajer Pemasaran Heineken di PT Multi Bintang Indonesia ini menjelaskan.

Dara kelahiran Jakarta 11 Mei 1984 ini baru sekitar empat bulan memegang posisi Manajer Pemasaran Heineken sejak Januari 2013. Sebelumnya, ia memangku posisi Manajer Merek Produk Softdrink di Multi Bintang selama sekitar 1,5 tahun. Sebelum bergabung dengan Multi Bintang, Jessica sempat singgah di Unilever sebagai Asisten Manajer Merek Divisi Makanan.

Saat ini Jessica dibantu oleh seorang manajer merek untuk menangani semua hal terkait Heineken. Menurutnya, sebenarnya upaya brand building Heineken telah dimulai tahun lalu. Kegiatan yang dilakukan antara lain peluncuran Star Bottle pada Oktober 2012 dan riding on campaign film Skyfall (James Bond). Baru tahun ini, Heineken memulai aktivitas brand building-nya dengan memboyong trofi Liga Champion ke Jakarta. “Audiens yang datang selama dua hari itu sebanyak 7.500 orang dengan usia 21 tahun ke atas. Jumlah ini menjadi benchmark yang membanggakan karena di Brasil dan Kongo tidak sebanyak ini,” ungkapnya.

Ke depan, lulusan Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia dan penyandang gelar Master of Management dari Prasetiya Mulya Business School ini ingin fokus menjadikan merek Heineken sebagai nomor satu di segmen bir premium di Indonesia. Sebelumnya, segmen Heineken memang premium. Namun harganya masih terbilang bersaing dengan Bintang. “Saya ingin membuat big milestone untuk Heineken. Saat ini, aktivitasnya lebih banyak brand building, bagaimana membuat suatu aset yang membuat konsumen mau membeli Heineken dengan harga yang lebih mahal dan posisi lebih premium,” kata pehobi jalan-jalan ini.

Denoan Rinaldi