“When compact meet Impact”, kompak desainnya, mumpuni hasilnya. Begitulah gambaran tentang Fuji Film X-M1. Produsen kamera asal Jepang yang sempat berjaya berkat kemampuan kualitas hasil jepretannya itu memperkenalkan X-M1 sebagai anggota keluarga terbaru dari kamera seri X.

Kamera dengan kualitas premium ini bisa berganti lensa dan kaya fitur DSLR. Yang membuat kamera ini istimewa adalah jika lazimnya kamera DSLR memiliki bentuk yang besar dan bobot yang berat, kamera ini justru didesain sangat kompak dan ringan.

Ditambah lagi, kamera ini berpenampilan retro seperti kamera rangefinder dan lengkap dengan tombol-tombol analog. Ade Yogaswara, Product Specialist Fuji Film Indonesia, menjelaskan, Fuji Film ingin memberikan pengalaman fotografi yang bisa mengembalikan kita ke era kamera non digital melalui desainnya yang retro, namun kita juga tidak meninggalkan era digital yang ada saat ini.

“Meski menampilkan sisi tradisional, X-M1 memiliki fitur-fitur unggulan DSLR,” kata Ade Yogaswara.

X-M1 merupakan generasi terbaru dari dua pendahulunya, Pro1 dan X-E1. Kamera ini diklaim memiliki kemampuan operasi yang lebih baik, kualitas gambar dan kinerja yang lebih bagus. Meski begitu, harga yang dibanderol jauh lebih murah dari Pro1 dan X-E1 yakni Rp 9 juta, lengkap dengan lensa Fujinon XC16-50mmF3.5-5.6 OIS (setara dengan 24-76 mm) yang merupakan kit lensa yang dirancang khusus untuk melengkapi Fuji Film X-M1.

Fitur unggulan yang disematkan di X-M1 yakni seperti sensor APS-C X-Trans CMOS yang besar yang juga ada di seri X-Pro1 dan X-E1. Kamera ini juga bisa memungkinkan pengguna dapat mengatur sensitivitas ISO200 biasa sampai setinggi ISO6400 dalam 1/3 langkah peningkatan.

“Bahkan pengguna dapat mengambil keuntungan dari kisaran yang diperluas dari ISO100, ISO2800 dan ISO25600 untuk memperoleh kualitas gambar yang natural bahkan dalam kondisi langit cerah, cahaya rendah atau pada malam hari,” ucapnya.

Fuji Film X-M1 ini memiliki prosesor II EXR dengan kecepatan tinggi. Dilengkapi dengan teknologi Super Intelligent Flash untuk mengatur jumlah cahaya yang ditembakkan tergantung pada adegan atau pemandangan. Fitur unggulan lainnya adalah perekam video kualitas HD penuh pada 30 fps, 8 filter terkini ditambah dengan 5 mode simulasi film dan transfer gambar nirkabel (wifi) untuk smartphone, PC dan tablet.

X-M1 memakai bateai yang sama dengan X-Pro1 dan X-E1 di mana ketahanannya diklaim mampu hingga 350 shot (tanpa preview). Built in flash dan hot shoe juga menjadi daya tarik kamera ini.

Jika Pro1 dan X-E1 ‘dilahirkan’ bagi para fotografer profesional, X-M1 diciptakan untuk para pemula dan masyarakat umum.

“Seri X-M1 ini dibuat untuk pasar yang lebih luas lagi, namun desain dan teknologinya tidak jauh berbeda dengan seri X lainnya,” ujar Johanes J. Rampi, Sales dan Marketing Manajer Fuji Film Indonesia.

Fuji Film X-M1 ini akan ada di pasaran Indonesia pada akhir Juli ini. Tersedia dalam 3 warna, yakni hitam, perak dan coklat.

Fitur Kunci FUJIFILM X-M1:

• Sensor CMOS X-Trans APS 16,3 megapiksel (sensor yang sama seperti X-Pro1/XE1)

• Prosesor II EXR kecepatan tinggi

• Waktu start-up 0,5 detik (*1), jeda rana 0,05 detik dan kecepatan rentetan maksimum 5,6 fps (maksimum 30 bingkai)

• Bodi kompak dan ringan (setengah ukuran SLR)

• LCD 3 inci yang dapat dimiringkan (definisi tinggi 920K dot)

• Lampu kilat terpasang dengan teknologi Super Intelligent Flash FUJIFILM

• ISO200-6400 dalam 1/3 langkah peningkatan (dan kisaran yang diperluas ISO100, ISO 12800 sampai 25600 pada resolusi yang dikurangi)

• Merekam Video HD penuh pada 30 fps

• 49 titik AF

• Filter seni: 8 Filter Terkini ditambah 5 mode Simulasi Film

• Pemrosesan RAM dalam-kamera

• Tombol Q untuk melihat daftar dari menu yang sering digunakan dan konfigurasi halus

• Titik dudukan lampu kilat

• Transfer gambar nirkabel untuk ponsel cerdas dan PC tablet melalui Aplikasi Kamera FUJIFILM

• Rancangan retro keren, tersedia dalam tiga warna: Hitam, Perak dan Coklat