Editor's Choice

Proyek Green Sky Andalan CKB Logistics

Proyek Green Sky Andalan CKB Logistics

CKB Logistics adalah integrated logistics service company yang berfokus di sektor energi. Yaitu melayani perusahaan migas, pertambangan, alat berat, power plant, infrastruktur, off shore shipping, dan coal transhipment. Perusahaan ini hadir sejak 1997, kemudian sudah sertifikasi mutu ISO 9001:2008, juga sistem manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) yaitu OHSAS 18001:2007. Kini, mempunyai 40 cabang di seluruh Indonesia, melayani 100 kota, termasuk di area-area remote yang susah dijangkau oleh transportasi komersial.

Berikut ini penuturan Danny Irawan , Senior Manager Support Services CKB Logistics, dalam paparannya, diikuti diskusi dengan dewan juri, sebagaimana dicatat Ria Efriani Pratiwi.

Danny Irawan

Danny Irawan

Bisa dijelaskan lebih lanjut soal program CSR CKB Logistics?

Program Green Sky memang difokuskan kepada pengembangan sistem aplikasi di internal kita. Ini untuk memudahkan karyawan bekerja, sehingga servis yang kita berikan ke costumer jauh lebih baik dan advance. Sedangkan yang berkaitan dengan CSR, bisa dibilang kita berinteraksi langsung berdasarkan dari grup holding kita, ABM Investama Tbk. Misalnya dengan membangun perpustakaan dan menyediakan buku-buku untuk lingkungan di sekitar bisnis kita berada.

Yang terbaru dalam program CSR, yang merupakan arahan dari induk juga, yaitu mobile library. Masing-masing anak perusahaan mengirimkan tiga sampai lima orang karyawannya untuk melaksanakan itu di daerah tertentu. Ini bertujuan supaya kita bisa berinteraksi dengan anak-anak di daerah tersebut. Kalau yang sudah berjalan, tapi dari grup yang di atasnya lagi yaitu Grup Trakindo, ada 40 sekolah yang dibangun oleh mereka, maka kita semua termasuk pimpinan diminta meluangkan waktunya untuk mengajar di sana. Ini kita lakukan secara quarterly, jadi tidak setiap bulan. Juga biasanya dilakukan dalam satu hari, biasanya di weekend (Sabtu atau Minggu). Misalnya di satu SD itu ada enam kelas, maka para karyawan yang datang untuk mengajar akan dibagi per kelas-kelas, mana yang handle kelas 1, 2, 3, dan sebagainya. Materinya juga sudah disiapkan oleh tim yang fokus membuat agenda CSR itu.

Setelah ada program CSR tadi itu, apa ada perubahan di masyarakat yang didatangi, termasuk penerimaan mereka terhadap CKB sendiri?

Kalau untuk CKB sendiri, untuk melihat perubahannya masih terlalu dini ya, karena kita juga baru mulai dari tahun lalu. Yang pasti dari internal sendiri, para karyawan merasakan sesuatu yang berbeda yaitu bagaimana berinteraksi dengan anak-anak atau komunitas yang masih tertinggal dari sisi ekonomi dan pendidikan. Karyawan juga bisa jadi lebih kreatif dalam cara pengajarannya, tidak seperti zaman kita dulu sekolah. Misalnya kita bicara tentang mimpi ke mereka, lalu kita pakai kertas origami yang sudah dibentuk menjadi burung, yang artinya sama dengan harapan. Anak-anak juga jadi lebih tertarik kepada cara mengajar kita, karena merupakan sesuatu yang baru.

Konsep green-nya itu jadinya lebih ke mana, ke bahan bakarnya atau apa?

Kalau kita mengimplementasikan program Green Sky ini, karena ingin meningkatkan produktivitas, baik dari sisi orang (karyawan), energi (misal listrik), bahan bakar, dan sebagainya. Kita juga menciptakan bisnis hijau, yang mana ini sesuai dengan komitmen kita dari tahun lalu, yaitu menjalankan empat tahap yang eco-friendly itu, dan ternyata penghematan kita lumayan. Penghematan itu bisa dari biaya maupun costumer, di mana kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mereka. Dua hal itu yang mendasari sehingga kita bisa menyediakan storage yang lebih besar, dalam hal ini gudang.

Data-datanya juga dibuat menjadi sederhana, sebelum tadinya kompleks, karena sistemnya terintegrasi. Ini merupakan inovasi yang cukup baru di industri logistik, khususnya jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan logistik lokal lainnya. Tapi kalau perusahaan logistik yang multinasional, karena memang sudah ada program atau arahan dari kantor pusatnya, maka sudah ada beberapa yang menjalankan program seperti kami di sini.

Berarti strategi atau program Green Sky tersebut lebih mengarah ke profit ya?

Ya, tentu saja ke profit. Karena kalau kita bisa menghemat biaya, maka profit kita meningkat. Jadi, itu salah satu inisiatif yang kita lakukan.

Proyek Green Sky adalah bagian dari komitmen CKB Logistics yang sudah dimulai sejak tahun lalu, dan juga sudah mendapatkan award dari SWA sebagai Green Consent Company di tahun lalu. Tahun ini dilanjutkan komitmen itu untuk mengintegrasikan sistem supaya bisa meningkatkan kualitas dari servis yang bisa diberikan ke customer dan bisa menunjang eco environment. Di sini yang dilakukan CKB dengan eco-friendlywarehouse-nya, yaitu memajukan sistem, sehingga semua bisnis CKB bisa robust, dan meng-capture green business di kemudian hari yang permintaannya cukup besar.

Green Sky ini merupakan kelanjutan dari tahun lalu, di mana CKB telah mengimplementasikan warehouse sebagai bagian dari komitmen perusahaan. Setelah ditinjau ternyata penghematan yang dilakukan cukup signifikan dengan menerapkan penghematan di hal-hal sederhana, seperti penggunaan lampu LED, bulb, atau HID di gudang-gudang, dalam jam operasional dari jam 8 pagi sampai 10 malam.

Kalau kita menggunakan lampu yang watt-nya besar dalam jangka waktu ini, maka konsumsi listriknya juga besar. Maka apabila kita kombinasi menggunakan sky light selama 10 jam, karena 1 jam kita istirahat, penghematannya jadi cukup signifikan. Dan kita hanya menggunakan lampu dari jam 5 sore sampai 10 malam saja. Penghematan yang bisa kita dapatkan dari sisi listrik saja bisa mencapai 87%. Jadi, di gudang-gudang kita dipasang sky light sehingga tidak terlalu panas dan cahayanya cukup terang untuk beroperasi di pagi dan siang hari. Terkait dengan kelanjutan proyek kita ini, strategi kita memang mau meningkatkan produktivitas dari sistem dan fasilitas yang dimiliki, selain juga menciptakan bisnis hijau yang ternyata cukup signifikan dari sisi penghematan biaya, juga ke lingkungan dan costumer kita, terutama yang berada di sektor energi.

Kemudian, kita juga bisa menyediakan data storage, karena penyimpanan data dengan sistem ini tersentralisasi di server kita, jadi penyediaan datanya juga lebih besar dan akurat, sehingga reports yang kita hasilkan lebih sederhana, cepat, dan akurat. Jadi kita menyederhanakan sistem yang dimiliki sebelumnya. Kontribusi dari sistem ada empat hal, yaitu feasibility (kemampuan untuk melihat suatu shipment dari end to end), penggunaan alat kontrol, dan pengeksekusian dari setiap aktivitas logistik yang dimiliki, dan sistemnya juga bisa terintegrasi dengan sistemnya costumer, vendor, maupun pemerintah atau bank.

Contoh terakhir dari program Green Sky adalah kita menggunakan handheld dan barcode dalam gudang kita. Nah, kalau kita hitung-hitung penghematan dari sisi consumable saja rata-rata bisa sampai 42%. Sebelum ini, kita masih menggunakan kertas dan alat tulis manual untuk mengelola gudang kita. Jika dikurangi dengan biaya investasinya, sebenarnya dalam tiga tahun itu kita bisa menghemat biaya sampai 38%. Dan dalam lima tahun (penghematannya) bisa mencapai 37%.

Kalau strategi dari sisi lingkungan bagaimana?

Strategi untuk lingkungan, kalau yang langsung, mungkin tadi lewat CSR. Tapi kalau yang tidak langsung, bisa dilakukan lewat penghematan bahan bakar, penggunaan lampu, dan kita juga bekerja sama dengan komunitas setempat di mana fasilitas kita berada. Misalnya di Samarinda, waktu kita resmikan tempat baru, kita adakan acara syukuran dengan mengundang para pemuka di daerah itu serta masyarakatnya. Jadi, meskipun kita berbisnis di situ, tapi kita tetap ada relasi dengan masyarakat setempat. Mereka jadi menganggap bahwa CKB itu adalah perusahaan yang dekat dengan masyarakat.

Danny Irawan (Utama)

Kalau dari sisi internal perusahaan, bagaimana mengenai sosialisasi atau edukasi terhadap para karyawan, supaya bisa mengubah mind set mereka untuk bekerja lebih green lagi?

Kalau itu, hal-hal yang kita lakukan sudah banyak, misalnya setiap jam 12 siang ketika istirahat itu lampu dan AC pasti dimatikan. Kemudian kita juga tidak membiarkan layar monitor komputer yang tidak dipakai dalam kondisi menyala, dan pada saat pulang juga kita minta untuk dimatikan. Jadi ini adalah hal-hal sederhana yang baik di kantor maupun rumah bisa dilakukan. Untuk pembuangan sampah juga sudah kita lakukan pemisahan antara sampah organik dan anorganik.

Memang membangun culture itu belum terbiasa dan tidak bisa cepat, tapi karena kita sudah mulai dan ini bagian dari komitmen, jadi kita sering ingatkan kepada para karyawan. Supaya mereka kerjanya dengan aman, selamat, serta menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Sejauh ini apa impact dari penerapan konsep green company ini kepada perusahaan sendiri dan stakeholders?

Dengan awardGreen Consent Company yang diberikan tahun lalu, maka kita berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan pada saat itu. Tahun lalu kan kita sudah investasi cukup besar untuk menyediakan warehouse yang ramah lingkungan. Sedangkan tahun ini kita fokus membuat sistem yang terintegrasi, sehingga bisa melakukan penghematan cukup banyak, tapi kontribusi yang kita berikan ke costumer cukup baik. Selain itu, ada hal-hal yang berkaitan secara tidak langsung ke lingkungan sekitar.

Warehouse-nya itu sendiri lebih banyak dipakai untuk menyimpan apa?

Di sana kita kebanyakan menyimpan suku cadang dari alat-alat berat yang dimiliki costumer kami dari industri pertambangan, lalu ada juga peralatan kecil seperti genset atau pipa yang dimiliki costumer yang bergerak di industri migas. Warehouse kami yang besar-besar ada di Cakung, Banjarmasin, dan Samarinda. Di tahun ini kita lagi mau ekspansi yang di Cakung, dan bikin baru di Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang.

Apa tantangan atau hambatan yang dialami sejak pelaksanaan konsep green company ini, dari tahun lalu sampai sekarang?

Misal untuk mengubah dan mengembangkan mind set yang tidak mudah. Tapi melakukannya cukup sederhana yaitu dengan sering mengingatkan secara rutin pada pre work briefing di pagi hari itu. Jadi kita memulai dari hal-hal kecil supaya itu menjadi kebiasaan.

Di sini kita ada dukungan dari top management, yaitu mereka commit terhadap hal ini, jadi otomatis hambatan tersebut bisa kita atasi. Dari level Presdir, BOD, sampai manajer itu komitmennya tinggi. Kemudian yang menariknya adalah karena dari perusahaan induk kita yang fokus di sektor energi, kemudian mereka banyak mendorong kita untuk melakukan program-program CSR dan ramah lingkungan, sehingga kita jadi terbantu juga karena itu.

Dari CKB sendiri, apa ada harapan terhadap pemerintah atas penerapan green company ini?

Kalau kami rasa, pemerintah sudah cukup sibuk ya. Jadi kita tidak perlu melibatkan mereka, tapi fokus saja kepada hal-hal kecil yang bisa dilakukan, tapi dampaknya cukup besar di lingkungan sekitar kita. Juga dengan melibatkan karyawan sendiri, yang mana mereka juga senang berpartisipasi di kegiatan itu.

Apa target dari Green Sky ini sendiri?

Di tahun ini kita fokus untuk mengintegrasi sistem; kita sudah implementasi dalam warehouse management sistem-nya. Nanti di akhir tahun akan kita implementasi di distribusinya. Ini dilakukan melalui benchmarking saja dengan industri logistik saat ini, kebutuhan dari sisi sistem seperti apa, lalu kita gunakan best practices-nya. Sehingga kita sudah lebih siap mengantisipasi pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi lagi di 2014 dan tahun-tahun ke depannya. Jadi kalau ada permintaan costumer yang macam-macam, bisa kita siapkan dengan lebih cepat dan kemampuannya lebih luas.

Proyek Green Sky adalah bagian dari komitmen CKB Logistics yang sudah dimulai sejak tahun lalu, dan juga sudah mendapatkan award dari SWA sebagai Green Consent Company di tahun lalu. Tahun ini dilanjutkan komitmen itu untuk mengintegrasikan sistem supaya bisa meningkatkan kualitas dari servis yang bisa diberikan ke customer dan bisa menunjang eco environment. Di sini yang dilakukan CKB dengan eco-friendlywarehouse-nya, yaitu memajukan sistem, sehingga semua bisnis CJB bisa robust, dan meng-capture green business di kemudian hari yang permintaannya cukup besar. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved