Arus Kas Kuat, TBIG Bayar Dividen Rp 288 Miliar
PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk (TBIG) membagikan dividen interim 2013 sebesar Rp 60 per lembar saham atau secara agregat setara Rp 288 miliar. Dividen tunai ini akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada tanggal 3 Oktober 2013 dengan tanggal pencatatan dividen 23 September 2013.
“Kami mulai membagikan dividen tahun 2011. Tetapi pada 2012, kami memutuskan lebih baik untuk menunda pembagian dividen dikarenakan adanya akuisisi 2.500 menara dari Indosat. Fleksibilitas keuangan kami masih sangat tinggi,” ujar Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG.
Kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang stabil dan posisi keuangan yang kuat memungkinkan TBIG untuk kembali membagikan dividen. Dalam merencanakan dividen interim ini telah dipertimbangkan kebutuhan belanja modal untuk menyelesaikan order pembangunan organik, pembayaran kewajiban pinjaman kami serta rasio-rasio yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman dan perjanjian surat utang jangka panjang.
Pada tanggal 30 Juni 2013 TBIG memiliki total pinjaman (gross debt) Rp 10.840 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp 7.852 miliar sedangkan saldo kas mencapai Rp 1.536 miliar, total pinjaman bersih menjadi Rp 9.304 miliar dan total pinjaman senior bersih menjadi Rp 6.316 miliar.
Berdasarkan EBITDA untuk kuartal yang berakhir 30 Juni 2013 yang disetahunkan, Rp 2.136 miliar, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,35x dan rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA adalah 2,96x. Berdasarkan rasio yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman bank (maksimum total pinjaman senior bersih terhadap EBITDA bulan sebelumnya yang disetahunkan adalah sebesar 4,5x), TBIG masih memiliki kapasitas pinjaman yang cukup besar. (EVA)