PT Astra Otopart Tbk. dan perusahaan dari Jepang, MetalArt Corporation, berencana membentuk perusahaan patungan dengan investasi mencapai US$ 45,3 juta atau Rp 500 miliar lebih.

Perusahaan patungan tersebut nantinya akan memproduksi forging parts untuk pasar OEM kendaraan roda empat, seperti crankshaft, gears, dan connecting rod.

MetalArt merupakan pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan saham 70%, sedangkan sisanya 30% dikuasai Astra Otoparts.

Direktur Astra Otoparts, Robby Sani, mengatakan, lokasi pabrik baru dari perusahaan patungan ini terletak di lahan seluas 3,2 hektar di Karawang International Industrial City, Karawang, Jawa Barat.

“Pabrik baru ini diperkirakan akan mulai produksi massal Juli 2014 dengan estimasi kapasitas produksi sekitar 60.000 unit dan dapat mencapai hingga 8,7 juta unit pada 2017 mendatang,” kata Robby Sani, di Jakarta, Rabu (4/9).

MetalArt merupakan perusahaan yang berada dalam grup MetalArt yang berpusat di Kusatsu, Chiga, Jepang. MetalArt telah mengembangkan proses produksi terintegrasi mulai dari disain dan forging hingga proses machining sejak 1916. MetalArt memproduksi forging untuk beragam industri termasuk kendaraan roda empat, mesin konstruksi, dan mesin pertanian. (EVA)