Technology

Mitos dan Fakta antara Hutan dan Kertas

Mitos dan Fakta antara Hutan dan Kertas

Selama beberapa dekade terakhir suhu global di permukaan bumi terus meningkat dan menyebabkan cuaca semakin panas. Kondisi ini mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga kelestarian dan keseimbangan alam. Penanaman pohon secara berkelanjutan pun menjadi elemen penting karena pepohonan membantu menyerap karbondioksida (CO₂) melalui proses fotosintesis, sekaligus menyerap sinar matahari sehingga membantu menghangatkan bumi.

Hutan-kertasDi sisi lain, industri dan bisnis terus dan perlu berkembang untuk menyokong perekonomian dan memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Alam menjadi alternatif sumber untuk berbagai industri dan aktivitas bisnis tersebut. Termasuk diantaranya adalah industri kertas.

Kontribusi pada penghijauan

Kertas telah menjadi salah satu penanda penting dalam perjalanan sejarah peradaban manusia. Penggunaan kertas sejak awal abad masehi hingga sekarang menunjukkan, betapa kertas terus dipercaya dan diandalkan sebagai media dokumentasi cetak.

Berdasarkan survei yang dilakukan Two Sides* konsumen lebih menyukai kertas dan melihatnya sebagai cara yang berkelanjutan untuk menyimpan dokumen/data. Sebanyak 54% responden setuju arsip kertas lebih berkelanjutan daripada arsip elektronik dan 80% responden lebih suka membaca kertas.

Ada berbagai faktor yang membuat kertas begitu dibutuhkan. Selain bersifat multifungsi, kertas diperlukan sebagai sarana dokumentasi fisik yang berkelanjutan. Ambil contoh, untuk kebutuhan dokumentasi kependudukan, ijazah pendidikan, kesepakatan perjanjian kerja sama, maupun bukti transaksi keuangan.

Di tengah beragam kebutuhan penggunaan kertas, berkembang pula mitos, produksi kertas merupakan musuh bagi kelestarian alam. Padahal, faktanya tidak demikian. Dengan adanya kebutuhan dan produksi kertas, perusahaan pembuat kertas justru memberikan lebih banyak kontribusi daripada yang mereka ambil di alam.

Menurut Genevieve Chua dari Spicers Paper ketika satu pohon dipanen di HTI (Hutan Tanaman Industri), perusahaan menanam 3-4 pohon untuk menggantinya. Hal ini dikarenakan industri kertas menjalankan praktek manajemenhutan berkelanjutan.

Pt. Datascrip selaku perusahaan penyedia solusi bisnis menyadari bahwa pemakaian kertas harus dilakukan secara cermat dan bijak. Hal ini sejalan dengan semangat go green dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aktivitas bisnis.

”Produksi kertas yang dikelola dengan baik akan berdampak positif bagi lingkungan. Dengan memproduksi dan menggunakan kertas secara tepat serta bertanggung jawab berarti berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Termasuk menerapkan manajemen hutan berkelanjutan untuk menjaga bumi tetap hijau. Manfaatnya tidak hanya dirasakan kita saat ini, melainkan juga untuk generasi yang akan datang,” ujar Rafael Lilik Gunawan, Division Manager pt. Datascrip.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved