~~

Tak heranlah, Imanastu Wicaksono telah menduduki posisi penting di sebuah perusahaan besar pada usia yang relatif muda. Saat masih kuliah, Sarjana Ekonomi dari Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada ini telah terbiasa mengaplikasikan ilmunya denganbekerja paruh waktu sebagai pengembang di sebuah software house di Yogyakarta. Ia juga bekerja freelance untuk membantu beberapa bisnis kecil-menengah, seperti beberapa gerai pakaian (distro), restoran, dan foto studio dalam membangun aplikasi keuangan mereka.

Setelah lulus di 2005, pria kelahiran Yogyakarta 21 Juli 1982 ini mulai bekerja di

tahun 2006 sebagai Auditor Finansial. Namun, karena ketertarikannya pada bidang teknologi informasi (TI), ia pun mengajukan permohonan untuk pindah bagian menjadi Auditor Sistem Informasi, profesi yang masih relatif baru di Indonesia. Saat itu, PricewaterhouseCoopers memiliki divisi sendiri, semacam spesialis yang khusus mengaudit TI untuk mendukung proses pelaporan keuangan klien. “Saya percaya bahwa di masa depan proses pengolahan informasi keuangan akan semakin bergantung pada TI, dan seseorang yang tidak memiliki pengetahuan lebih di TI tidak akan mampu bersaing,” ujar sulung dari tiga bersaudara ini.

Keputusannya mendalami TI terbukti tak salah. Pada 1 April 2011 Iman bergabung dengan PT Indosat Tbk. sebagai Manajer Audit TI. Ia dan timnya bertanggung jawab dalam memastikan keandalan TI yang digunakan Indosat mulai dari aplikasi billing, aplikasi pelayanan konsumen, hingga aplikasi pelaporan keuangan. Salah satu terobosan yang dilakukannya selama menjabat posisi ini adalah membuat mekanisme kunjungan evaluasi rutin secara bulanan.

“Karena tantangan terbesar bukan pada aspek teknis, melainkan menanamkan pemahaman akan pentingnya fungsi monitoring dan evaluasi kepada seluruh jajaran organisasi. Kami membuat proses audit tidak hanya berkesan mencari-cari kesalahan dengan lebih banyak diskusi dan sharing knowledge,” ujar pria yang ingin terus mendapat tanggung jawab yang lebih besar dalam karier ini.

Gustyanita Pratiwi