Sinergi CIMB Niaga-KAI Layani Penumpang Kereta Api
Pembelian tiket kereta api tak lagi harus dengan tunai. Ada beragam cara pembayaran tiket yang bisa ditempuh masyarakat, yaitu bisa lewat ATM dan layanan e-banking. Pembelian tiket kereta api juga lebih mudah bila semakin banyak bank yang memberikan fasilitas pembayaran tiket.
Sebagai upaya melayani masyarakat pengguna kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun bekerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Bank swasta ini menyediakan fasilitas pembayaran tiket melalui e-commerce payment dan merchant.
“Intinya, kami sebagai bank ingin tumbuh bersama-sama karena kami tahu juga bahwa (pengguna) kereta api ada nasabah kami atau orang-orang yang hidup di Indonesia pasti kan tidak hanya punya satu bank. Kayak ponsel, (masyarakat) punya lebih dari satu ponsel. Jadi, kereta api juga nggak mungkin hanya dengan satu bank. Pasti ada bank lain,” ujar Erwina Wigneswara, Head of Corporate Funding CIMB Niaga, di Jakarta, Senin (28/10/2013).
Penandatanganan kerja sama CIMB Niaga dengan KAI dilakukan hari ini. Dalam hal e-commerce payment, pengguna kereta api bisa menggunakan layanan CIMB Clicks. Selain itu, pemilik kartu debit CIMB Niaga bisa melakukan pembayaran tiket melalui 23 mesin Electronic Data Capture (EDC) yang sudah dipasang di sejumlah stasiun utama di seluruh Indonesia.
“Hadirnya fasilitas e-commerce payment dan merchant ini menambah fasilitas layanan pembayaran tiket lainnya yang telah dihadirkan CIMB Niaga dan PT KAI, yaitu melalui ATM CIMB Niaga di seluruh Indonesia sebanyak 2.537 ATM per 30 Juni 2013, dan e-channel CIMB Niaga secara real time online,” ia menambahkan.
Selain itu, CIMB Niaga juga membuka rekening giro bagi KAI yang digunakan sebagai bank settlement untuk transaksi pembelian e-commerce payment. “Kan jumlah transaksi kereta api berapa volumenya? (Katakanlah) per hari 500 ribu orang penumpang dikali, misalnya, Rp 5 ribu. Itu saja sudah berapa. Kami maunya sih sebanyak-banyaknya di kami. Misalnya, start awal 10 persen sudah happy, tapi kami tentu ingin terus naik. Makin banyak makin bagus,” tutur Erwina ketika ditanya tentang potensi dana yang dikelola.
Pada kesempatan yang sama, Kurniadi Atmosasmito, Direktur Keuangan KAI, menuturkan, “Aspek penting dari pelayanan kepada nasabah, pengguna jasa kereta api ini adalah transaksi pembelian tiket dengan mudah, aman, dan cepat.”
Apalagi, kata dia, jumlah pengguna kereta api semakin besar. “Pada kesempatan ini kami informasikan bahwa saat ini jumlah penumpang kereta api per hari sudah 600 ribu orang, akan mencapai di masa yang akan datang, bahkan untuk lingkup Jabodetabek sendiri ditargetkan di tahun 2019 akan mencapai 1,2 juta orang per hari,” ucapnya.
Dengan proyeksi jumlah penumpang itu, maka fasilitas pembayaran tiket harus dikembangkan. KAI pun memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan lebih banyak bank, termasuk dengan CIMB Niaga.
“Untuk jangka panjang, bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis kami. Fasilitas e-commerce payment dan merchant yang telah tersedia ini menjadi bagian dari peningkatan pelayanan kami kepada seluruh pengguna jasa kereta api di Indonesia,” pungkasnya. (EVA)