~~

Bertahun-tahun kuliah dan bekerja di luar negeri tak membuat Franka Franklin lupa tanah airnya. “Bagaimanapun, Indonesia adalah negara saya. Apa pun yang saya kerjakan harus di sini juga,” ujar wanita yang telah menjabat sebagai CMO Luxola Indonesia di usianya yang belum kepala tiga ini.

Memang, sejak masih kuliah di Jurusan Manajemen Fashion Raffles Design Institute dan Northumbria University, Belanda, Franka sudah tertarik pada dunia bisnis. Setelah lulus, ia mengasah kemampuan bisnisnya dengan bergabung ke Tequila/TBWA Advertising Agency di Singapura sebagai Eksekutif Pengembangan Bisnis tahun 2006. “Saya sadar, untuk membangun keterampilan di dunia kerja tak langsung ke dunia ritel. Di sana saya dapat belajar dari orang-orang yang ahli di bidangnya,” kata Franka.

Pada Juli 2007, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan MakkiMakki Branding Consultant sebagai Analis Merek Senior selama hampir 3,5 tahun. Selanjutnya, tak mau menjadi pribadi yang hanya mementingkan diri sendiri, ia pun bergabung dengan gerakan pendidikan sosial Indonesia Mengajar sebagai Spesialis Komunikasi Strategis di 2010. “Waktu itu saya datang sendiri tanpa diminta, saya tawarkan diri untuk kontribusi. Purely, I want to give back to Indonesia,” ungkap Franka. Ia ditugaskan untuk mencari orang-orang yang ditargetkan bergabung dalam gerakan itu, misalnya calon pengajar dan sponsor.

Kariernya pun menanjak saat ia bergabung dengan Kanmo Retail Group tahun 2011 sebagai Manajer Grup Digital dan E-commerce. Ia bertanggung jawab menangani Dept. Digital yang baru dibentuk. “Dunia digital adalah hal baru bagi saya. Tapi tetap saya ambil, dan ini adalah keputusan terbaik selama karier saya. Kami membangun semua dari awal. Kami orang di toko,” ia menjelaskan. Nampaknya, lompatan besar ini pula yang akhirnya mengantarkan Franka ke posisinya sebagai CMO Luxola Indonesia sekarang.

Mochamad Januar Rizki