Lifebuoy kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan Indonesia lewat perhelatan bertajuk ’10 Tahun Perjuangan Berbagi Sehat Untuk Indonesia’ yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, 6 Maret 2014. Pada acara tersebut Lifebuoy menampilkan napak tilas perjalanannya dalam mengampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama 10 tahun ke belakang. Adapun program yang kali ini diangkat adalah mensosialisasikan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada berbagai elemen masyarakat di seluruh Indonesia.

Dalam serangkaian acara tersebut, Lifebuoy juga memberikan awards kepada guru terbaik, dokter kecil terbaik, sekolah terbaik, dan kader terbaik yang telah dipilih dari 10 propinsi. “Penghargaan ini kita berikan setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi kami terhadap elemen masyarakat yang telah terlibat dan berperan aktif mendukung program berbagi sehat selama ini”, ungkap Maria Ardina, Senior Brand Manager Lifebuoy.

Lebih jauh lagi Maria mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah ada 263.562 dokter kecil binaan Lifebuoy, 2.765.594 siswa sekolah dasar peserta program CTPS, dan 8.614.860 ibu yang telah menerima edukasi PHBS terutama cuci tangan pakai sabun yang diharapkan dapat menularkan kebiasaan tersebut ke seluruh anggota keluarganya.

Pencapaian tersebut pastinya tidak lepas dari keterlibatan berbagai mitra yang juga turut serta menyumbangkan sumbangsihnya seperti Kementerian Keseharan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Budaya, Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM), Perkumpulan Persada, SPEKTRA, Institute for Civil Society, serta berbagai yayasan seperti Yayasan Peduli Negeri, Heart Indo, dan Yayasan Emmanuel.

Seperti yang telah diketahui, ini merupakan bentuk kepedulian Lifebuoy bersama Unilever sebagai perusahaan yang tumbuh bersama masyarakat Indonesia yang memiliki cita – cita menjadikan masyarakat luas agar terbiasa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. (Fardil Khalidi)