Give2Education Berikan Kesempatan ke Masyarakat Bantu Siswa Tak Mampu
Anak Indonesia sebenarnya tidak kalah pintar dari anak-anak di negara berkembang lainnya, bahkan negara maju sekalipun. Hanya saja, potensi yang mereka miliki tidak tergarap seiring dengan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak itu kecil bahkan tidak ada, karena tidak adanya biaya.
Putera Sampoerna Foundation tergerak untuk berperan serta dalam mengembangkan sumber daya manusia di Tanah Air. Mereka pun mengajak masyarakat ikut andil sebagai donatur kepada siswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu di Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI), sekolah setingkat SMA yang tadinya bernama Sampoerna Academy. Donasi bisa diberikan lewat dunia maya melalui situs www.give2education.com.
“Positioning Give2Education adalah sebuah akses cepat dan terpercaya untuk membantu pendidikan di Indonesia melalui donasi online,” terang Imran R Razy, Head of Retail & BAK Putera Sampoerna Foundation, di Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Dia mengatakan, ada 1,8 juta remaja yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setiap tahunnya. Jumlah itu tentunya cukup besar. Padahal, SDM Indonesia harus siap menghadapi kian ketatnya persaingan antarnegara saat ini. Ditambah lagi, tahun depan, seluruh negara di Asia Tenggara menghadapi Komunitas ASEAN. Tenaga kerja di Indonesia harus siap bersaing dengan pekerja dari negara ASEAN lainnya.
Putera Sampoerna Foundation sendiri berusaha membantu negara dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan. ASBI adalah wujud nyatanya. Hingga kini, akademi itu telah menghasilkan 457 lulusan, di mana dari jumlah itu sebanyak 32 orang telah diterima di universitas ternama di Amerika Serikat. Kini, Putera Sampoerna Foundation mau mengajak masyarakat luas membantu siswa-siswi ASBI yang berasal dari keluarga tak mampu. Caranya, melalui portal donasi Give2Education. Bentuk penyalurannya ada empat macam: membantu untuk meningkatkan kehidupan siswa (seperti biaya sekolah, biaya asrama), membantu menciptakan lingkungan belajar (fasilitas asrama), membantu membangun fasilitas siswa (perlengkapan kelas), dan membantu menyediakan edukasi informal (perlengkapan ekstrakurikuler).
Sumbangan bisa dilakukan kapan saja dengan menggunakan metode pembayaran, seperti kartu kredit Visa, MasterCard, BCA Klikpay, hingga PayPal. Donatur bakal mendapatkan laporan terkait sumbangan yang diberikan. “Portal donasi ini merupakan terobosan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia karena para donatur dapat menentukan sendiri wujud penyaluran donasinya,” ucap Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation. (EVA)