Solusi SAP? Business One dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan UKM yang tengah berkembang, dengan menyediakan pengawasan atau kontrol pada seluruh perkembangan sumber daya perusahaan dan kemampuan untuk mengelola secara lebih efisien hubungan perusahaan dengan para pelanggan, pemasok dan karyawan.

Karena ditargetkan untuk UKM, biaya yang disorongkan SAP pun relatif terjangkau, dengan kisaran mulai dari US$ 20,000, sudah termasuk harga lisensi piranti lunak, perangkat keras, implementasi serta pelatihannya. Dari sisi waktu implementasi juga relatif cepat, yakni 90 hari.

Solusi untuk UKM ini menggabungkan pengalaman SAP selama 30 tahun di lebih 213 industri dan pengetahuan industri atau keahlian dari para mitra lokal SAP serta memasukkan kebutuhan khusus perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“Kami sadar betul bahwa beberapa penghambat UKM mencari solusi teknologi yang tepat adalah tingginya biaya investasi, lamanya hasil yang akan diperoleh dan tingginya resiko, “ujar Krish Datta, Direktur Pengelola PT SAP Indonesia. “UKM pada umumnya menghendaki solusi total yang mampu digabungkan dengan fitur-fitur bisnis dan permintaan mereka, dengan harga terjangkau, memiliki flesibilitas, terintegrasi dan dapat menghasilkan ROI tinggi.”

Untuk merespon kebutuhan ini, SAP berkolaborasi dengan para mitra lokal, termasuk PT Surya Sinergi Sejahtera, PT Informatika Karya Indah Nuansa, PT Sinergy Media Informasi, PT Belogix Indonesia, PT Upper Right Sistematika, PT Mitra Inti Solusindo, PT Inti Data Utama, PT Elnusa Multi Industri Komputer dan siap memberikan solusi SAP bagi UKM, yang khusus dikembangkan untuk UKM Indonesia.

SAP bersama para mitra lokalnya membangun serta menyediakan solusi industri spesifik bagi pasar UKM di Indonesia. Para mitra lokal tersebut dimotori oleh PT. Metrodata Electronic merupakan bagian dari jaringan mitra vertical solutions reseller (VSR) SAP, yang memang memiliki keahlian dalam mengelola proses bisnis kritikal dan mampu membantu pelanggan mengembangkan strategi teknologi informasi mereka dalam jangka panjang.

“Baik perusahaan besar, menengah ataupun kecil biasanya mempunyai kompleksitas dan proses bisnis serta kebutuhan yang kurang lebih sama. Bahkan perusahaan skala menengah dan kecil dituntut untuk jauh lebih efisien, agar dapat bersaing dengan perusahaan skala besar. Yang membedakan UKM dengan perusahaan besar adalah pada ukuran bisnisnya saja,”ujar Singgih Wandojo, Singgih Wandojo, Direktur Marketing & Channel PT SAP Indonesia. “Inilah sebabnya SAP bekerja sama dengan mitra lokal yang berkualitas guna memberikan nilai jangka panjang yang sesuai dengan pertumbuhan pelanggan itu sendiri.”

SAP Busines One versi Indonesia adalah tambahan terbaru untuk solusi SAP bagi UKM di Indonesia. Tahun lalu SAP Indonesia juga telah merilis solusi bagi UKM, yakni mySAP(tm) All-in-One. Bagi UKM dan cabang-cabang perusahaan besar atau korporat yang memerlukan fungsionalitas bisnis secara umum, SAP Business One versi Indonesia adalah solusi serdehana namun sangat tepat untuk mengatasi persoalan akunting, pelaporan (reporting), logistik dan kebutuhan otomatisasi penjualan.

Langkah SAP yang memberikan perhatian pada pasar UKM ini sebenarnya bukan hal baru. SAP secara global telah memantapkan visi untuk menjadi pemain utama di pasar perusahaan menengah pada 2005. Menurut prediksi IDC, pasar UKM di Asia Pasifik akan tumbuh rata-rata 18,5% per tahunnya hingga 2004. Hal ini otomatis akan mendorong pertumbuhan pasar teknologi informasi. Di Indonesia, tercatat lebih dari seribu perusahaan pada segmen UKM, yang menurut definisiSAP adalah perusahaan dengan revenue dibawah US$ 65 juta.