Prodia Menerapkan Blue Ocean Strategy
Laboratorium Klinik Prodia merupakan laboratorium klinik ternama di Indonesia dengan jaringan cabang yang luas di seluruh Nusantara. Untuk memperluas jangkauan pelayanan, ke depan, setiap tahun Prodia akan menambah tiga cabang baru. Sebelumnya, pada peiode 2001 – 2005 Prodia agresif membuka 5 – 8 cabang per tahun.
Apa saja strategi yang diterapkan Prodia untuk menghadapi kompetisi dalam layanan kesehatan? Dr. Indriyanti Rafi Sukmawati, Vice President Marketing PT Prodia Widyahusada, memaparkannya kepada Sigit A. Nugroho:
Bagaimana strategi Prodia memenangkan persaingan ?
Sejak awal, Laboratorium Klinik Prodia menerapkan strategi “we are different” yang artinya sama dengan “blue ocean strategy” atau dengan kata lain, Prodia menerapkan strategi sebagai “market leader”. Dengan strategi ini, Laboratorium Klinik Prodia dan laboratorium klinik lain dapat tumbuh bersama-sama bahkan laboratorium lain dapat bermitra dengan Laboratorium Klinik Prodia dalam hal layanan pemeriksaan baru atau tes khusus
Apa saja ekspansi terkait peningkatan layanan ?
Inovasi produk seperti meluncurkan tes baru rata-rata 10 tes per tahun. Mengembangkan panel pemeriksaan (paket pemeriksaan) misalnya panel check up kesehatan keluarga yang diluncurkan pada HUT Prodia ke-40 pada tanggal 7 Mei 2013, terdiri atas panel check up untuk bayi baru lahir, anak, remaja, dewasa hingga usia lanjut (total 15 panel). Mengembangkan panel “wellness testing” untuk prediksi dan pencegahan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung & pembuluh darah), ginjal-hipertensi, obesitas-sindrom metabolic-diabetes mellitus.
Inovasi layanan seperti memperluas jangkauan layanan dengan menambah cabang rata-rata 3 cabang per tahun (dalam 5-8 tahun terakhir, sebelumnya penambahan cabang cukup ekspansif, terutama antara tahun 2001-2005). Sekarang total 115 cabang. Layanan khusus untuk anak melalui Prodia Child Lab di Jakarta dan Child Lab unit (miniatur Prodia Child Lab) di beberapa kota besar lainnya. Ada juga layanan check up berbasis kesehatan kerja yang memerlukan expertise khusus yang sangat berbeda dengan expertise sebuah laboratorium klinik sehingga Laboratorium Klinik Prodia mempercayakan expertise di bidang okupasi atau kesehatan kerja ini kepada sister company-nya yakni Prodia Occupational Health Institute.
Kami juga memiliki layanan uji klinis obat, bekerjasama dengan Prodia the CRO (Contract Research Organization) untuk expertise-nya. Layanan penunjang penelitian bagi para dokter / klinisi. Dan, layanan home service (pengambilan spesimen/sampel) di tempat pelanggan
Apa strategi yang ditempuh untuk meningkatkan touch point agar pelanggan selalu puas ?
Pre Purchase Touch Point, berupa layanan edukasi dan informasi melalui berbagai media/channel seperti seminar, informasi tertulis melalui brosur, bulletin, jurnal, dan majalah yang diterbitkan Prodia, petugas customer service di cabang-cabang Prodia, melalui media berbasis internet (website www.prodia.co.id, Fanpage-Laboratorium Klinik Prodia, Twitter – @Prodia_Lab, Youtube – Laboratorium Klinik Prodia, instagram – dan mobile application yang dapat diakses melalui Blackberry, android dan i-phone/ipad)
Purchase Touch Point, seperti melakukan continuous improvement pada sistem/alur pelayanan, sumber daya manusia yang terlibat dan fasilitas/lingkungan. Sementara, untuk Post Purchase Touch Point berupa layanan konsultasi langsung dengan petugas/dokter di masing-masing cabang dan media lain, layanan hasil pemeriksaan online yang dapat diakses melalui www.prodia.co.id dan mobile application.
Di mana saja touch point yang selalu dibangun agar layanan yang memuaskan bisa dirasakan pelanggan ? Mohon sebutkan juga beberapa contohnya
Seperti disebutkan pada jawaban pertanyaan no.4, touch point utama adalah pada saat purchasing (pada saat pelanggan datang melakukan pemeriksaan) sehingga setiap touch point di sini dimonitor, dievaluasi dan dilakukan perbaikan secara terus-menerus agar kepuasan pelanggan terjaga dan bahkan terus meningkat.
Ke depan, touch point mana lagi yang akan dikembangkan ?
Saat ini, Prodia sedang menyiapkan pengembangan 2 touch point besar
Grha Prodia Surabaya berlokasi di Jl. Diponegoro 149-151 Surabaya yang sedang dibangun dengan menggunakan konsep Green Building berstandar internasional dan diregistrasi untuk mendapatkan sertifikasi green building LEED (Leadership in Energy and Environtmental Design) dan dipersiapkan untuk menjadi laboratorium dengan konsep Green laboratory.
Proses topping off untuk gedung dengan 9 lantai ini telah dilaksanakan topping off pada tanggal 22 Maret 2014 dan pembangunan gedung diharapkan selesai pada bulan September 2014. Di gedung ini, Laboratorium Klinik Prodia juga menyiapkan berbagai inovasi, bukan hanya dalam hal fasilitas gedung/lingkungan tetapi juga melengkapi fasilitas laboratorium berteknologi tinggi sekaligus menerapkan konsep Laboratory Automation System secara total (Total Laboratory Automation System atau disingkat TLA).
Prodia Woman’s Lab di Jakarta : Secara paralel, saat ini Laboratorium Klinik Prodia sedang mempersiapkan konsep Prodia Woman’s Lab di Jakarta untuk membidik pasar wanita yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan dirinya, bahkan juga keluarganya. Di Prodia Woman’s Lab ini, Laboratorium Klinik Prodia akan menyediakan layanan pemeriksaan yang dirancang khusus atau spesifik bagi wanita
Berapa target penambahan cabang ke depannya
Penambahan cabang tahun ini dan beberapa tahun ke depan rata-rata 3 cabang per tahun. (***)