Kelestarian bagi Unilever merupakan hal yang penting dan perlu diupayakan. Menurut Sancoyo Antarikso, Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, berbagai tantangan mulai dari masalah perubahan iklim, kesehatan dan sanitasi, kematian bayi, masalah sampah dan lain-lain merupakan persoalan yang mengemuka dewasa ini.

Untuk itu, Unilever meluncurkan program Sunlight Living Challenge, yang merupakan kelanjutan dari program Project Sunlight untuk menginspirasi masyarakat Indonesia agar melakukan tindakan kecil setiap harinya untuk mewujudkan hari esok yang cerah. Program ini merupakan kampanye dan tindakan nyata untuk menginspirasi keluarga-keluarga Indonesia untuk menjalankan hidup secara sehat dan ramah lingkungan.

Sancoyo menjelaskan, melalui program ini, Unilever mengajak 50 keluarga di 5 kota di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Yogyakarta untuk menjalankan tiga tantangan selama dua bulan yang mencakup tiga pilar utama; kesehatan dan kesejahteraan, lingkungan, dan perbaikan komunitas.

Tiga tantantangan tersebut adalah menerapkan hidup bersih, menjadi solusi masalah persampahan, dan menggerakkan warga sekeliling untuk pengelolaan sampah dan mengubah sampah menjadi lebih bernilai dengan memprakarsai bank sampah.

Keluarga yang menjadi peserta dalam program ini akan berkompetisi dan Unilever akan memberi hadiah berupa uang tunai bagi pemenangnya untuk menjalankan program Bank Sampah sesuai dengan proposal yang mereka buat.

Program Sunlight Living Challenge ini merupakan bagian dari Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang juga diselenggarakan di India, Amerika Serikat, Brasil dan Inggris. Menurut Maria Dewantini Dwianto, Head of Corporate Communications Unilever, di tengah upaya menumbuhkan bisnisnya dua kali lipat, Unilever secara bersamaan menekan dampak negatif yang ditimbulkan dari bisnisnya terhadap lingkungan serta meningkatkan manfaat untuk masyarakat.

“USLP ini terdiri dari tiga pilar, yaitu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan penghidupan,” Sancoyo menjelaskan.

Unilever percaya, perubahan dapat dilakukan oleh siapapun meski dengan langkah-langkah sederhana. Dengan mengajak 50 keluarga, Unilever berharap langkah-langkah sederhana tersebut dapat menular ke keluarga-keluarga lainnya sehingga hidup yang lebih lestari dan cerah bagi generasi mendatang dapat diwujudkan. (EVA)