Sinergi Bisnis Eastspring Investments Indonesia - Commonwealth Bank Indonesia Pasarkan Reksa Dana
Guna memperluas jalur distribusi pemasaran reksa dana, PT Eastspring Investment Indonesia menggandeng Commonwealth Bank Indonesia. Reksa dana yang dipasarkan adalah reksa dana saham Eastspring Investments Alpha Navigator dan reksa dana pendapatan tetap Eastspring Investments IDR High Grade.
Baik Eastspring Investments Alpha Navigator maupun Eastspring Investments IDR High Grade dirancang untuk memberikan imbal hasil jangka panjang yang menarik bagi nasabah. Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana saham terbuka yang didesain untuk memberikan nilai tambah dan imbal hasil jangka panjang yang menarik kepada investor. ”Alpha Navigator” mengandung makna secara aktif melakukan navigasi terhadap pasar saham untuk mencari nilai tambah (alpha) bagi investor, melalui proses seleksi, perumusan dan pembobotan saham berdasarkan nilai fundamental.
Sedangkan Eastspring Investments IDR High Grade adalah reksa dana pendapatan tetap terbuka yang bertujuan untuk memberikan potensi keuntungan atas investasi jangka panjang pada Efek bersifat utang. “High Grade” memiliki makna secara aktif membentuk portofolio yang berisi instrumen Obligasi dengan kualitas yang baik (high-grade) untuk mendapatkan potensi peningkatan imbal hasil bagi investor. Reksa dana ini menerapkan fleksibilitas dalam berinvestasi pada Obligasi Pemerintah maupun Obligasi Korporasi dengan alokasi optimal pada Obligasi Korporasi sebagai strategi peningkatan imbal hasil (yield enhancement).
Presiden Direktur Eastspring Investments Indonesia, Riki Frindos, mengatakan, kerja sama ini dilakukan karena Commonwealth Bank sudah berpengalaman dalam melakukan penjualan produk-produk serupa, yaitu sudah menjual 60 produk reksa dana dan memiliki basis di bawah 50 ribu nasabah.
“Commonwealth Bank sudah memiliki reputasi global dan memiliki visi yang sama dengan perseroan, yakni ingin menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi,” jelasnya tentang alasan Eastpring Investment menggandeng Commonwealth Bank untuk distribusi produk reksa dananya.
Tony Costa, Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia, mengatakan, hingga 3-6 bulan ke depan, pihaknya menargetkan bisa meraih dana kelolaan Rp300 miliar dari total dua produk reksa dana itu (Alpha Navigator dan IDR High Grade).
Kedua reksa dana itu melengkapi 60 produk reksa dana yang tersedia di Commonwealth Bank yang berasal dari 12 manajer investasi dengan total dana kelolaannya Rp4,7 triliun. Asal tahu saja, sampai sekarang jaringanCommonwealth Bank di Indonesia ada 91 cabang dan kantor di 32 kota yang tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.
Sampai akhir Mei 2014, dana kelolaan dari Eastspring Investments Alpha Navigator sebesar Rp454 miliar, sedangkan dari produk Eastspring Investments IDR High Grade Rp32 miliar. Adapun total dana kelolaan Eastspring Investments Indonesia mencapai Rp44,64 trilliun (US$ 3,8 miliar), yang meliputi reksa dana dan discretionary fund, sehingga berada di jajaran perusahaan manjer investasi papan atas di Indonesia.
Sejak mendapatkan lisensi sebagai manajer investasi pada April 2012, PT Eastspring Investments Indonesia telah menerbitkan empat produk reksa dana, yaitu dua reksa dana saham dan dua reksa dana pendapatan tetap. Kini, reksa dana PT Eastspring Investments Indonesia dijual melalui bank-bank ternama seperti Bank ANZ, Commonwealth Bank, HSBC, Mandiri Sekuritas, Bank Permata dan Standard Chartered Bank.
Eastspring Investments adalah bagian dari Prudential Corporation Asia, merupakan bisnis aset manajemen Prudential plc1 di Asia. Eastspring Investments adalah salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Asia, beroperasi di 11 negara Asia. Secara global, dengan lebih dari 2000 karyawan, Eastspring Investments mengelola dana sekitar US$105 miliar per 31 Maret 2014.
Sementara itu, Commonwealth Bank adalah anak perusahaan Commonwealth Bank of Australia (CBA) di Indonesia, sebuah institusi keuangan publik terbesar di Australia yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1997 dan kini mempekerjakan lebih dari 2.100 tenaga profesional di bidang perbankan. (EVA)