Diakuinya, tak mudah membuat crowd bergoyang. “Ritme dan penghayatan yang membuat susah,” ungkap Adhyt alias DJ Marquee yang tampil di Annual Beach Rave Party di Pantai Festival Ancol pada akhir 2004 bersama DJ Mark Norman dari Magik Muzik (Belanda) di hadapan sekitar 4.000 party goers. Totalitas di dunia yang disukainya memacu Adhyt membesut Synan Recordings pada 2006. Synan Recordings didirikan untuk merekam dan menghasilkan talenta muda DJ sekaligus manajemen acara. Setahun kemudian ia mendirikan pula Synan Broadcasting. Lewat bendera tersebut, ia ingin menguatkan posisi DJ di Indonesia. Salah satu caranya, meluaskan jaringan dengan para DJ internasional. Bekerja sama dengan Radio Indika FM, setiap Sabtu minggu pertama, pendengar bisa mengetahui urutan tangga lagu top yang dibawakan oleh para DJ di seantero dunia lewat acara bertajuk Synan DJ Broadcast.

Saat ini The Best DJ Paranoia Award dan Rookie of the Year 2004-2005, serta finalis The Best DJ of the Year dari Ravelex Electronic Dance Music Awards ini sedang mempersiapkan albumnya yang akan mempunyai videoklip. “Dengan adanya videoklip, daya jual CD para DJ akan bernilai jual tinggi,” kata mantan atlet taekwondo yang pernah mendapatkan medali emas pada British Open Championship mewakili Universitas Birmingham, Inggris ini. Ke depan, ia ingin pula membuka sekolah DJ. “Dari dulu kepingin banget seperti DJ Riri, membuka sekolah buat DJ,” kata Adhit yang mengaku ada sekitar 20 orang yang ingin menjadi murid DJ Marquee.