TransIndonesia Network, penyedia layanan bandwith skala Indonesia memilih Coriant7090 Packet Transport Platform untuk memperluas kemampuan packed-based multiservice untuk mengakses dan agregasi segmen dalam jaringan.

Solusi yang merupakan produk Coriant, perusahaan penyedia solusi layanan metro-to-core ini memungkinkan TransIndonesia Network mengembangkan efisiensi dan skalabilitas Ethernet di dalam jaringan dengan menyederhanakan edge-to-core service provision pengelolaan jaringan dengan Coriant TNMS. Solusi menyediakan akses langsung ke pelanggan bisnis dan melayani perluasan kapasitas pada infrastruktur DWDM (Dense Wave Division Multiplexing) milik TransIndonesia Network yang berbasis pada Coriant hiT 7300 Optical Transport Platform.

“Dengan menghantarkan layanan bandwith yang terukur dan dapat diandalkan secara end-to-endmemungkinkan kami untuk memberikan kemampuan layanan yang lebih kepada pelanggan seiring dengan tuntutan kebutuhan bandwith yang terus tumbuh,” ujar Andy McLean, Chief Executive Officer, TransIndonesia Network.

Coriant7090 digunakan untuk mengoptimalkan jaringan di Jakarta, dengan menawarkan dukungan layanan 10G untuk akses ke lokasi di area metro. Solusi Coriant ini meliputi TNMS, yakni NMS pada umumnya untuk pengelolaan layanan yang seamless di dalam arsitektur multi-layerpacket-optical yang memungkinkan penyederhanaan pada service provisioning dan perluasan jaringan. Dikombinasikan dengan platform Coriant 7090 dan hiT 7300 LH/ULH optical transport system, Coriant menawarkan layanan end-to-end yang terintegrasi secara efisien dan fleksibel untuk akses “setiap layanan” di jaringan TransIndonesia Network, agregasi dan segmen jaringan inti.

“Inovasi pada jaringan terkini dapat menciptakan deferensiasi dan memperluas layanan yang ada sebagai provider skala besar dengan menawarkan layanan terbaiknya kepada pelanggan bisnis,” ujar Uwe Fischer, Chief Technology Officer Coriant. “Dengan meningkatkan inovasi layanan dan kinerja tinggi pada jaringan optical core dengan menggunakan software-defined intelligenceyang terintegrasi, penyedia layanan dapat secara signifikan memberikan nilai tambah pada infrastruktur mereka. Kami senang dapat memperluas hubungan kami dengan TransIndonesia Network dengan mengimplementasikan kapabilitas layanan end-to-endyang tangguh.”

Penggabungan TDM (SDH, OTN) dan packet transport(IP/MPLS, Ethernet), hal ini memungkinkan operator fixed-line dan mobile untuk mencapai efisiensi yang signifikan dengan dukungan packet-based multiservice, serta memastikan koneksi yang berorientasi pada Quality of Service(QoS) yang menggabungkan TDM dan packet services.(EVA)