Strategi Mengikat Loyalitas Pelanggan Ala Dulux
Sebagai produsen cat, Dulux kini mengeluarkan dua langkah penting guna meningkatkan loyalitas pelanggannya. Pertama, memberikan layanan pengecatan rumah bagi mereka yang tidak memiliki waktu untuk mencari tenaga pengecat rumah. Konsepnya adalah one stop solution, di mana si pelanggan bisa berkonsultasi mengenai warna cat yang akan dipilih dan sekaligus mendapatkan layanan “Dulux Home Painting Service”.
“Kami menyediakan layanan ini tujuannya untuk memudahkan pelanggan terutama di kota besar seperti Jakarta yang sibuk,” jelas Mediko Azwar, Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia (Akzonobel Decorative Paints Indonesia).
Selain itu, Dulux juga sudah menjalankan strategi mnedekatkan diri dengan pelanggan melalui aplikasi di telepon pintar mereka, yang diberi “Visualizer”. Aplikasi tersebut membantu pelanggan untuk memilih warna cat yang diinginkan lalu melakukan simulasi aplikasinya ke dinding rumah yang diinginkan. Menurut Mediko, hal itu dilakukan karena pihaknya sudah “membaca” perkembangan kebutuhan konsumen “Saat ini mereka tidak hanya butuh sekedar informasi mengenai varian produk tetapi juga bagaimana aplikasinya sesuai kebutuhan mereka” jelas Mediko.
Tak hanya itu, merujuk pada induk PT ICI Paints Indonesia yakni Akzonobel yang berkantor pusat di Amsterdam Belanda, maka Dulux pun menjalankan sebuah program kepedulian lingkungan yaitu “Human Cities” sebagai bentuk CSR sekaligus menyatakan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat. Konsep ini dibagi dalam enam cara yaitu, membuat perkotaan lebih berwarna, melestarikan bangunan bersejarah, meningkatkan sistem transportasi dan sistem pendidikan, membangun ruang publik untuk olahraga dan hiburan, serta menjaga kesinambungan di kota.
Akzonobel percaya bahwa warna memegang peranan penting dalam memberikan perasaan bagi setiap orang mengenai tempat, ruang dan identitas. Oleh karena itu, masyrakat harus diberikan kesempatan untuk mengeksprsikan identitas mereka. Sebuah kota harus memperlhatkan warna asli mereka. Disana ada hubungan emosional dengan pengguna warna. Di Indonesia, Akzonobel sudah mengecat beberapa bangunan bersejarah, seperti Museum Fatahillah pada tahun 2009, Balai Pemuda Surabaya pada tahun 2010, dan Benteng Rotterdam Makassar pada tahun 2010.
“Bangunan bersejarah merupakan salah satu identitas kota yang harus dilindungi, dengan melindungi bangunan bersejarah masyarakat sedang menyiapkan masa depannya” jelas Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (Akzonobel Decorative Paints Indonesia), Jun De Dios.
Selain melestarikan bangunan bersejarah, PT ICI Paints Indonesia juga melakukan praktik melestarikan lingkungan hidup lewat efisiensi air dan energi dalam proses produksi di pabriknya. Pabrik cat yang berlokasi di Cikarang itu, sudah menjalankan teknik daur ulang air yakni Water Treatment Management. Menurut Irawan bahtera, Head of Integrated Supply Chain PT ICI Paints Indonesia, dengan teknik tersebut pihaknya bisa menghemat penggunaan air dalam proses produksi hingga 10 %. Selain itu PT ICI Paints Indonesia juga menggunakan mesin pengolahan dengan aplikasi high advance technology sehingga mampu menghemat listrik hingga 20 % per hari.
“Karena kompetisi pasar ini kan makin lama makin tinggi, maka kami gunakan cara ini sebagai salah satu strategi kami untuk bisa terus berkompetisi. Bagaimana kami bisa menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin,” jelas Irawan. (EVA)