Menurut Lee, ponsel yang akan dikeluarkannya nanti masuk katagori mid-end sampai high-end. Pihak Samsung sendiri, lanjut Lee, tidak berminat untuk masuk ke segmen low-end lagi karena jumlah unit di segmen ini masih tinggi. Ia memperkirakan, ponsel dengan harga di bawah Rp 1 juta berjumlah sekitar 50 persen dari ponsel yang beredar di pasar.

Lebih lanjut dijelaskan Sari Putra Joseph, Direktur PT Selular Nusantara Pratama– distributor ponsel Samsung di Indonesia, mulai semester dua nanti Samsung akan mengubah strategi pemasarannya di Indonesia. Sebelumnya, Samsung lebih berorientasi pada keuntungan, sementara nanti lebih pada perluasan pangsa pasar. Secara global, Samsung telah menjual 20,1 juta unit ponsel, sedangkan Nokia sebagai penguasa pasar telah menjual 44,7 juta unit.