Management Strategy

Indonesia Siap Perkenalkan Teknologi Kedokteran Militer Kepada Dunia

Indonesia Siap Perkenalkan Teknologi Kedokteran Militer Kepada Dunia

Kedokteran militer memang sampai saat ini masih belum terdengar di kalangan masyarakat. Beberapa dari masyarakat awam menganggap jika ilmu kedokteran militer memiliki kesamaan dengan ilmu kedokteran pada umumnya. Perhimpunan Kedokteran Militer Indonesia (Perdokmil) bekerja sama dengan Indonesia Committee of Military Medicine (ICMM) akan menyelenggarakan pameran internasional kedokteran militer, Indonesia International Expo on Military Medicine 2015 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali pada tanggal 18 – 22 Mei 2015.

20141119_133732_500x281

Ajang dua tahunan yang menjadi sebuah wadah bagi 114 negara anggota, untuk memperlihatkan kemajuan teknologi kedokteran dari negaranya masing-masing. “Tujuan penyelenggaraan International Expo on Military Medicine 2015 untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa sebagai negara dengan populasi penduduk nomor 4 tebesar di dunia dan negara maritim, Indonesia memiliki kekuatan militer (TNI) yang cukup besar meliputi darat (TNI AD), laut (TNI AL), udara (TNI AU), Korps marinir serta POLRI, sehingga Indonesia memiliki organisasi pelayanan kesehatan militer yang besar. Di Indonesia saat ini kebutuhan akan rumah sakit militer serta ketersediaaan teknologi kedokteran terkini masih cukup besar, untuk menjamin kesehatan personnel militer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Brigjend dr. Terawan Agus Putranto, SpRad.

Indonesia yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah, memiliki harapan yang cukup besar dengan adanya acara ini. “Kami berharap pertemuan dapat menjadi forum promosi dan investasi untuk perkembangan kedokteran militer sekaligus peningkatan kapasitas mengingat peserta merupakan para ahli di bidangnya sekaligus terlibat dalam pengambilan kebijakan maupun proses pengambilan keputusan di negaranya masing-masing. Lebih luas lagi, 41st ICMM World Congress on Military Medicine bukan hanya berfungsi sebagai pertemuan ilmiah, tetapi juga dapat menciptakan momentum untuk meningkatkan kontribusi dan perkembangan kedokteran militer terhadap kesejahteraan masyarakat, berbagi terhadap kebutuhan masyarakat menciptakan forum untuk pembelajaran dan efek turunnya bagi bangsa serta menjaga perdamaian,” tambah Mayjen dr. Daniel Tjen, SpS.

Pameran yang diikuti oleh para pelaku industri bidang kedokteran militer, kesehatan (healthcare), rumah sakit, diharapkan dapat menjadi ajang para pelaku bisnis tersebut untuk menunjukan kepada pihak internasional tentang kemajuan bidang kedokteran militer. Dalam acara ini tersedia 95 booth yang akan meramaikan perhelatan Internasional bidang Kedokteran Militer.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved