Sinar Mas Group adalah salah satu perusahaan konglomerasi besar di Indonesia. Bisnis Sinar Mas Group memang cukup terdiversifikasi dari mulai sektor keuangan, pertambangan, dan properti yang kini makin bersinar dengan berbagai projek terbarunya di Sinar Mas Land selaku pengelola kota mandiri BSD City.

Eka Tjipta Widjaja memang sudah wafat pada 2019 lalu. Namun, anak-anaknya masih aktif menjalankan usaha yang ditinggalkan Eka Tjipta, dan terus bertumbuh. Beberapa lini usaha yang cukup dikenal publik antara lain, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pemilik kawasan hunian modern di daerah Serpong, Tangerang, Banten. Lalu ada PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) salah satu operator telekomunikasi yang juga cukup dikenal.

Di sektor agribisnis, ada nama PT Smart Tbk (SMAR), perusahaan perkebunan sawit dan produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO tebesar. Ada juga PT Tjiwi Kimia Tbk (TIKM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) produsen bubur kertas besar. Ada juga nama PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) dan PT Duta Pertiwi (DUTI) pemilik pusat perdagagan ITC yang tersebar di Jabodetabek.

Di sektor pertambangan, ada Sinar Mas Mining Group (SMM) dikenal sebagai salah satu pemain yang tumbuh sangat pesat. Bahkan, di kalang­an internal Grup Sinarmas sendiri, divisi bisnis mining juga termasuk divisi bisnis yang menjadi salah satu pilar pertumbuhan bisnis Keluarga Eka Tjipta Widjaja itu. Baru berdiri tahun 2006, kini SMM memiliki tak kurang dari 60 entitas bisnis yang meliputi bisnis produksi batu bara, perdagangan, logistik, konstruksi, energi terbarukan, dan bidang-bidang bisnis terkait tambang. Secara keseluruhan SMM memiliki tak kurang dari 40.000-an karyawan.

Berkat tangan dinginnya Eka sukses menjadi salah satu konglomerat dan orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan ditaksir mencapai US$ 8,6 miliar atau sekitar Rp 128 triliun yang dihitung oleh Forbes beberapa waktu lalu.

Tak diragukan lagi hingga kini Sinar Mas Group bisa mempertahankan semua lini usaha. Terbukuti dengan pencapaian yang didapatkan pada anak usaha bergerak di bidang pertambangan dan penyediaan tenaga listrik, PT Dian Swastatika Sentosa mencatat kinerja positif tahun 2021 di mana berhasil mencapai laba hingga US$ 120,077 juta, berbalik dari rugi hingga US$ 82,821 juta pada 2020. Misalnya lagi Bumi Serpong Damai, pada Semester I/2022 mencetak laba bersih Rp463,64 miliar. Selain itu, Sinar Mas Sekuritas menjadi perusahaan sekuritas terbaik tahun 2022.

Bagaimana Sinar Mas Group mempertahankan bisnisnya hingga saat ini? Riri Satria, pengamat ekonom dari Universitas Indonesia memaparkan pendapatnya. Menurutnya, Sinar Mas menerapkan strategi bisnis yang concentric diversification, di mana berbagai unit usaha itu saling mendukung dan bersinergi, walau strategi ini juga ada bahayanya, jika salah menerapkan bisa rontok sama-sama. Mereka mampu menerapkan strategi dengan baik, melalui manajemen dan budaya korporat yang baik, sehingga mereka bersinergi.

“Saya berdomisili di kawasan Cibubur di perumahan yang dikelola Sinar Mas, ada rumah sakit Eka Hospital yang juga dikelola Sinar Mas, lalu jaringan telekomunikasi dan internet juga dikelola perusahaan dalam grup Sinar Mas, dan sebagainya. Inilah wujud strategi concentric diversification. Strategi ini baru bisa berjalan dengan baik jika value proposition setiap anak perusahaan terdefinisi dan terkelola dengan baik, serta value proposition network antar anak perusahanan juga terkelola dengan dalam sebuah parenting strategi yang baik juga dari holding company atau perusahaan induk,” ungkapnya saat dikonfirmasi langsung oleh SWA Online (19/12/2022).

Menurut Riri, Sinar Mas Group akan tetap mempertahankan strategi bisnis seperti ini karena sudah terbukti berhasil. Kekuatan mereka di mendefinisikan value proposition masing-masing bisnis, membangun value proposition network antar anak perusahaan menjadi sinergi, serta mengekskusinya dengan manajemen yang baik. Ini semua adalah prinsip dasar dalam good parenting strategy. Saya yakin 6 sistem nilai budaya korporat Sinar Mas juga berpengaruh dalam ketahanan korporate (corporate resilience) bahkan pertumbuhan (growth) yaitu: integrity, positive attitude, commitment, continuous improvements, innovative dan loyal.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id