Marketing Trends

Garnier Dorong Green Science Jadi Tren Kecantikan Masa Depan

Presiden Garnier Global, Adrien Koskas (tengah)

Melihat orientasi gaya hidup berkelanjutan semakin menjadi fokus anak muda, khususnya penggemar produk kecantikan, Garnier menguatkan komitmennya dalam memajukan gebrakan di dunia kecantikan dengan mempertegas Green Science sebagai tren kecantikan masa depan.

Komitmen ini ditegaskan kembali dalam sebuah event internasional yang diselenggarakan di Paris pada awal Desember lalu dalam tajuk Greener Never Stops bersama dengan Adrien Koskas, Presiden Garnier Global dan dihadiri oleh lebih dari 300 orang dari 30 negara, termasuk Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Garnier memaparkan serangkaian fakta dan progress untuk mengedukasi dan mengajak lebih banyak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih produk kecantikan yang tidak hanya berkualitas, namun tetap menjaga kelestarian Bumi.

“Sejalan dengan komitmen Green Beauty, Garnier telah melakukan transformasi bisnis dari hulu ke hilir untuk memastikan keberlanjutan dari setiap lini produksi. Salah satu pengembangan kami adalah mengedepankan Green Science dalam inovasi produk,” ucap Agung Panditanegara, Brand General Manager Garnier Indonesia.

Hal ini didukung hasil survei dari IDN Research Institute dalam Indonesia Gen Z report 2022 bahwa 66% dari Gen Z bersedia untuk mengeluarkan dana yang lebih besar untuk produk-produk yang lebih berkelanjutan, 70% diantara mereka juga merasa bertanggung jawab terhadap permasalahan krisis iklim.

Green Science merupakan rangkaian kegiatan ilmiah lanjutan (seperti bioteknologi) yang memungkinkan Garnier untuk mengembangkan dan menggunakan bahan dan formula yang bekerja maksimal namun juga ramah lingkungan. Green Science mencakup 3 bidang keahlian di antaranya budidaya, transformasi dan formulasi.

Ada 5 hal yang menjadi fokus utama Green Science dalam menciptakan produk dengan efikasi maksimal namun meminimalisir kerusakan lingkungan, yaitu: pertama, menggunakan formula yang memiliki bahan aktif alami yang sudah berdasarkan penelitian. Kedua, menggunakan formula kecantikan yang bio-based formula atau berasal dari mineral yang melimpah. Ketiga, menggunakan formula yang berbahan dasar vegan dan telah tersertifikasi Cruelty Free. Keempat, menciptakan produk yang berkontribusi mengurangi penggunaan air untuk membilas maupun mengembangkan produk dengan formula yang lebih kering. Kelima, meminimalisir kerusakan lingkungan dalam proses produksi.

Vanesha Prescilla selaku Brand Ambassador Garnier Indonesia, menjelaskan, di acara Greener Never Stops , brand juga secara transparan menunjukkan progress dan komitmennya menuju keberlanjutan melalui Green Science. Garnier menunjukkan proses riset yang dilakukan dalam mencari formula baru, inovasi dalam penggunaan kemasan terbarukan, dan cruelty free.

Garnier telah menghadirkan tiga produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia dan diformulasikan dengan Green Science, di antaranya Garnier Bright Complete Anti-Acne Booster Serum, Garnier Bright Complete Booster Serum serta Garnier Sakura Glow.

Garnier juga berupaya untuk menjawab kebutuhan konsumen dalam hal transparansi produk melalui Product Impact Labelling sehingga konsumen dapat mengetahui formula produk, bahan dasar kemasan, hingga dampak produk tersebut untuk lingkungan. Sebagai upaya mengatasi permasalahan plastik, Garnier juga bekerja sama dengan eRecycle untuk bertransformasi bersama konsumen guna memulai gaya hidup baru dengan mendaur ulang sampah plastik. P

“Green Science merupakan upaya lanjutan Garnier atas komitmen Green Beauty untuk menciptakan masa depan kecantikan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami ingin mendukung industri kecantikan agar lebih inklusif, dengan formula ramah lingkungan dan telah diuji melalui penelitian, tidak menggunakan bahan baku hewani atau cruelty free, mengurangi penggunaan virgin plastic dan kemasan dapat didaur ulang kembali, serta menggunakan energi terbarukan”, tutur Agung.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved