Capital Market & Investment

Bank Mandiri Catatkan SBN Ritel Rp13,7 Triliun

Bank Mandiri menerima pengharaan dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Tahun 2022

Sepanjang tahun 2022 Bank Mandiri berhasil mencatatkan total pemesanan SBN ritel di pasar perdana senilai Rp 13,7 triliun atau meningkat 26,23% bila dibandingkan periode tahun 2021. Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan saat ini tingkat kepercayaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi terus menanjak.

Tidak hanya itu, dari jumlah investor pun terus mengalami peningkatan hingga mencapai 28 ribu investor sepanjang periode penerbitan SBN di tahun 2022. Melampaui tahun sebelumnya yang sebesar 21 ribu.

“Kami optimistis pemerintah mampu mempertahankan momentum pembangunan, menjaga stabilitas perekonomian sehingga dapat memberikan efek positif terhadap minat investasi masyarakat di SBN,” ungkapnya.

Menurut Panji, potensi peningkatan investor ritel di Bank Mandiri masih terbuka lebar dengan jumlah nasabah ritel yang mencapai lebih dari 28 juta nasabah. Untuk itu, perusahaan akan terus mendong inovasi dan transformasi digital sebagai langkah untuk meningkatkan minat investasi masyarakat.

“Dengan pengembangan platform digital Livin’ Investasi yang sebentar lagi juga akan dibuka untuk penawaran SBN Ritel tentunya akan lebih mendukung penjualan seri-seri SBN berikutnya ke target segmen yang lebih luas,” terangnya.

Melalui konsistensi dalam mendorong minat masyarakat terhadap instrumen investasi SBN, Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan sebagai Dealer Utama SUN dengan Kinerja Terbaik dan Mitra Distribusi SUN Ritel dengan Kinerja Terbaik untuk Periode 2021 pada acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI, Rabu (21/12).

Penghargaan tersebut diterima Bank Mandiri atas perannya dalam mendukung penerbitan Surat Utang Negara (SUN) di tahun 2021. Bank Mandiri menyerap sebanyak Rp 44,28 triliun atau 10,18% dari total penerbitan SUN melalui mekanisme lelang di tahun 2021. Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang mana Bank Mandiri menyerap 7,87% dari total penerbitan SUN di tahun 2020.

Di samping penyerapan emisi SUN di pasar perdana, Bank Mandiri juga mendukung pemerintah dalam aktivitas jual beli SUN di pasar sekunder. Khusus pada transaksi SUN seri benchmark, Bank Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 118,82 triliun atau 18% dibandingkan total volume transaksi dealer utama secara keseluruhan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved