Management Trends

Bizhare Targetkan Pendanaan Projek Film Adhya Group Lebih dari Rp100 Miliar

Bizhare Targetkan Pendanaan Projek Film Adhya Group Lebih dari Rp100 Miliar
Dalam kerja sama ini Bizhare akan menjadi platform untuk pendanaan projek film terbaru garapan Adhya Pictures (Foto: Ist)

Platform Securities Crowdfunding Bizhare bekerja sama dengan Adhya Group, grup usaha yang bergerak melalui 5 pilar bisnis: Product & Services, Property & Hospitality, Food & Beverages, Digital & Entertainment, Retail, serta Lifestyle & Placemaking.

Dalam kerja sama ini Bizhare akan menjadi platform untuk pendanaan projek film terbaru garapan Adhya Pictures di antaranya : Gampang Cuan (Drama/Komedi), Romeo Ingkar Janji (Drama/ Romance) dan Tokyo Medley (Drama/ Romance/ Life).

Sebelumnya Adhya Group bersama Kathanika Pictures telah merilis berbagai film layar lebar seperti Gatotkaca, Death Knot, Keluarga Cemara 2, Ben & Jody, hingga Mencuri Raden Saleh.

Dengan demikian, sinergi bisnis ini diharapkan masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam perkembangan industri perfilman Indonesia. “Bizhare menjadi platform Securities Crowdfunding pertama di Indonesia yang akan mewadahi pendanaan untuk industri perfilman Indonesia melalui skema urun dana melalui kerjasama dengan Adhya Group ini”, ungkap CEO Bizhare Heinrich Vincent dalam keterangan tertulis di Jakarta (15/12/2022).

Latar belakang kolaborasi ini, lanjut Vincent, didorong oleh perkembangan industri perfilman Indonesia yang sangat pesat. “Kita melihat bagaimana beberapa tahun ke belakang para sineas Indonesia sukses melahirkan film yang berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat yang semakin besar untuk menyaksikan film tanah air hingga mencapai angka lebih dari jutaan penonton” ujar Vincent.

Bizhare menargetkan pendanaan untuk projek film dan entertainment Adhya Group di tahun 2023 mencapai lebih dari Rp100 miliar. Kolaborasi ini bukan hanya dapat membantu mempercepat pendanaan di industri film dan entertainment saja, namun juga dapat mengajak para crew, pemain dan masyarakat umum untuk ikut menjadi bagian dari kesuksesan film tersebut serta mengajak masyarakat untuk ikut menonton film lokal secara bersama-sama, sehingga memiliki rasa kepemilikan terhadap film tersebut, dimana keuntungannya dapat dinikmati secara bersama-sama dengan skema kepemilikan efek di platform Securities Crowdfunding Bizhare.

Kerja sama tersebut juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyampaikan kolaborasi ini merupakan sebuah inovasi baru untuk berkontribusi langsung penyelesaian isu pendanaan produksi film melalui crowdfunding untuk sektor perfilman dan entertainment. Hal ini juga mempermudah pelaku industri untuk mendapatkan investor untuk berkarya.

“Kolaborasi dan sinergi dengan industri securities crowdfunding akan mendukung perkembangan industri perfilman dan industri kreatif Indonesia dalam pendanaan untuk memproduksi karya yang semakin berkualitas dan membuka kesempatan bagi berbagai pelaku industri di Indonesia untuk memiliki peluang berkarya yang sama, semoga kolaborasi yang terjalin dapat berdampak baik dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif Indonesia,” jelas Menparekraf Sandiaga.

Ke depan, Adhya Group bertekad terus berkembang terutama pilar bisnis Digital & Entertainment. Melihat potensi anak bangsa terutama di bidang perfilman membuat manajemen bergerak untuk mendukung. Dari segi bisnis, angka peminat film pascapandemi terus meningkat, hal ini mengindikasikan kita mulai kembali pulih dari pandemi dan produksi film kembali berjalan.

“Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare, kami membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa memiliki bersama berbagai project film di Adhya Group. Ke depannya, tidak hanya berhenti di industri perfilman saja, tidak menutup kemungkinan kita bisa investasi di pilar bisnis Adhya lainnya.” tutur Ricky Wijaya , CEO Adhya Group.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved