Trends

Hadirkan Nuswapada Collection, Niro Granite Bidik Peningkatan Penjualan 20%-25%

Hadirkan Nuswapada Collection, Niro Granite Bidik Peningkatan Penjualan 20%-25%
Choong Ee Ren, CEO Niro Granite Indonesia (kiri), dan Widiyana Sudirman, CEO Iwan Tirta Private Collection (kanan), di sela-sela pembukaan Nuswapada Collection di Jakarta.

Setelah sukses dengan Swatantra Collection pada 2016, Niro Granite kembali menggandeng maestro batik Iwan Tirta Private Collection untuk mengusung koleksi terbaru yaitu Nuswapada yang memiliki arti jajaran pulau-pulau. Koleksi ini juga masih mengusung motif batik khas sang maestro, namun dengan balutan yang ekspresif dan dinamis.

Menurut Choong Ee Ren, Chief Executive Officer Niro Granite Indonesia, Nuswapada Collection hadir di tengah masyarakat sebagai pilihan porcelain tiles yang tidak hanya cantik dan cocok diaplikasikan dengan banyak fungsi ruang, namun juga sebagai komitmen nyata Niro Granite untuk turut andil dalam melestarikan budaya Indonesia.

Koleksi ini menghadirkan 4 (empat) series yaitu Ceplok Kembang Waru, Ceplok Bali, Ceplok Kawung Mlinjon, dan Manggaran, dengan total 10 (sepuluh) pilihan warna. Keseluruhan seri tersebut kental dengan berbagai filosofi, seperti keseimbangan kehidupan, kemakmuran, serta keberuntungan yang akan terus tumbuh. Warna-warna koleksi Nuswapada juga beragam, sehingga diharapkan pengaplikasiannya juga bisa lebih luas, mulai dari hunian yang nyaman hingga area komersial yang berkarakter.

Diakui Choong Ee Ren, pasar porcelain tiles semakin berkembang, dan masyarakat juga sudah sangat lihai dalam memilih produk yang sesuai kebutuhan. Hal ini yang terus mendorong Niro Granite untuk berinovasi, salah satunya adalah melahirkan produk Nuswapada Collection.

Desi Natalia, General Marketing Manager Niro Granite Indonesia, menambahkan, untuk mendapatkan koleksi khusus keramik motif batik masyarakat bisa berkunjung ke pameran di Sarinah. Selain itu tersedia berbagai kemudahan untuk melihat detail produk, seperti fasilitas scan QR Code yang tertera pada setiap display, dan dapat langsung dicoba melalui fitur Let’s Visualiz. “Target dari pameran ini hanya untuk mempekenalkan Nuswapada Collection, bukan mengejar target penjualan,” tegas Desi.

Selain itu, lanjut Desi untuk memasarkan Nuswapada Collection memaksimalkan jalur distribusi mulai dari ritel (semi modern dan tradisional market), modern market (Mitra 10, Depo Bangunan) dan juga melalui proyek-proyek pemerintah dan swasta. “Kami belum berani menargetkan produksi Nuswapada Collection. Tapi setiap tahun produksi kami di Gunung Putri, Bogor sekitar 5 juta/m2, di mana 30% untuk memenuhi permintaan ekspor,” katanya.

Diakui Desi, saat pandemi imbas dan dampak pandemi covid-19 sangat dirasakan mengingat permintaan pasar lokal dan ekspor mengalami penurunan. Namun, pemerintah dianggap cepat tanggap dalam menanggapi persoalan tersebut sehingga dampak pandemi segera bisa diatasi para pelaku usaha. Dampaknya tahun ini kondisi pasar keramik telah membaik. Hal ini terlihat dari permintaan yang mulai pulih, baik lokal maupun ekspor. “Bila dibanding tahun lalu, nilai penjualan tahun ini lebih tinggi sekitar 10-15 persen. Sedangkan tahun 2023, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 20-25 persen,” kata Desi.

Desi menuturkan, Niro Ceramic IndonesiaBerkiprah di industri porcelain tiles selama kurang lebih 45 tahun, Niro Ceramic Indonesia merupakan bagian dari Niro Ceramic Group, grup perusahaan yang melakukan penjualan dan distribusi produk porcelain tiles dan saniter ke lebih dari 100 negara di dunia melalui kehadiran pabrik serta pusat distribusi di Asia (Malaysia, Indonesia, China, Vietnam, India, Filipina).


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved