SWA Online Trends

Inovasi Baru Bisnis Sang Pisang Milik Kaesang Pangarep

Inovasi Baru Bisnis Sang Pisang Milik Kaesang Pangarep
Anak bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep saat peluncuran tampilan logo terbaru Sang Pisang. Dalam menjalani bisnis Sang Pisang, Kaesang terus berinovasi. (Foto: Dok IG Sang Pisang)

Kaesang Pangarep anak bungsu Presiden Jokowi baru saja menikahi kekasihnya Erina Gudono, Minggu (11/12/2022). Sepekan sebelum menikah, bisnis Sang Pisang milik Kaesang meluncurkan tampilan logo dan inovasi baru.

Sang Pisang merupakan salah satu bisnis Kaesang yang cukup maju. Dalam mengembangkan usahanya ini, Kaesang terus berinovasi dengan menghadirkan tampilan dan menu-menu baru terhadap usahanya tersebut.

Menu terbaru Sang Pisang yang diluncurkan awal Desember 2020 adalah Banana Bread. Kehadiran menu ini merupakan hasil kerja sama Sanga Pisang dengan juara Master Chef Indonesia season 2 Chef Desi Trisnawati.

Dalam video yang diunggah Instagram Sang Pisang, Desi mengungkapkan bahwa sebelum sampai ke tangan konsumen, dia membuat menu tersebut secara detail. Bahkan Desi melakukan riset yang meliputi pembuatan resep, pemilihan bahan, hingga penentuan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

“Semua hal yang ada di Sang Pisang saya buat dengan sangat detail dan serius di setiap prosesnya, termasuk Banana Bread. Mulai dari riset yang panjang, pemilihan bahan, resep, dan nutrisi hingga sampai pada tangan kalian,” kata Desi dikutip dari Sang Pisang.

Sebelum meluncurkan menu baru Banana Bread, Kaesang lebih dulu meluncurkan menu baru Banana Strip yakni stik pisang yang dicelup sambal. Peluncuran menu ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran logo terbaru Sang Pisang, tepatnya pada Selasa (22/11/2022).

Dalam menjalani bisnis Sang Pisang, Kaesang mengungkapkan bahwa tidaklah mudah. Saat pandemi Covid-19 dia harus menutup 40 outlet agar bisa bertahan dan fokus kepada outlet yang masih tersisa.

“Dari 100 outlet yang ada, kami harus menutup 40 outlet dan fokus pada outlet yang tersisa. Bahkan kami terpaksa memilih antara menyelamatkan Ternakopi atau fokus pada Sang Pisang, dan kami memilih menutup Ternakopi dan fokus pada Sang Pisang,” ujarnya dalam pertemuan PBB High Level Political Forum on Sustainable Development ECOSOC 2022 (HLPF ECOSOC 2022) dikutip dari SWA.

Dalam pertemuan tersebut, Kaesang juga mengatakan dirinya harus mulai membangun strategi baru untuk bisa bertahan di tengah pandemi. Salah satunya dengan memanfaatkan platform digital. “Dulu 90% penjualan dilakukan secara offline dan 10% online. Sekarang kita sudah mengandalkan penjualan online,” ujarnya.

Dalam momen terpisah, Kaesang menatap tahun 2023 mendatang dengan optimistis. Dia menargetkan dapat kembali membuka 100 outlet Sang Pisang di seluruh Indonesia. Bahkan baru-baru ini, Kaesang juga mengungkapkan tengah membuat brand baru bernama Bambang Brambang.

Saat ini Sang Pisang merupakan bagian dari PT Harapan Bangsa Kita. Selain Sang Pisang, bisnis Kaesang yang termasuk di bawah naungan perseroan tersebut adalah Yang Ayam, Ternakopi, Let’s Toast, dan perusahaan teknologi Enigma.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved