CSR Corner Trends

Lion Parcel Bantu Pengolahan Limbah Fesyen

Lion Parcel Bantu Pengolahan Limbah Fesyen
“Lion Parcel akan menjadi Official Logistics Partner bagi Setali Indonesia (Doc. Lion Parcel).

PT Lion Express atau Lion Parcel berkolaborasi dengan Setali Indonesia untuk mengirimkan limbah tekstil dan fesyen yang kemudian didaur-ulang. Kolaborasi ini melengkapi inisiatif perusahaan dalam komitmen jangka panjangnya untuk menerapkan bisnis berkelanjutan sekaligus mengukuhkan Lion Parcel sebagai logistik yang fokus pada pengolahan limbah dan fesyen.

“Lion Parcel akan menjadi Official Logistics Partner bagi Setali Indonesia, mendukung pengiriman limbah tekstil dan fashion yang telah dikumpulkan untuk dipilah, diproses, hingga diolah kembali oleh Setali Indonesia menjadi produk fashion daur ulang dengan masa pakai yang lebih lama,” kata Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel dalam keterangan resminya (19/12/2022).

Dengan begitu, Lion Parcel dapat berkontribusi dalam sustainable fashion dan mengurangi jumlah limbah. Sebagai catatan, mengutip data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN KLHK), Indonesia telah menghasilkan 2,3 juta ton limbah tekstil atau fesyen setara dengan 12% dari total sampah yang dihasilkan di Indonesia sepanjang tahun 2021. Dari angka tersebut hanya 0,3 juta ton yang berhasil didaur ulang.

Sebelumnya, perusahaan memang telah melakukan inistif ramah lingkungan selama satu tahun terakhir melalui program Logistik Baik. Dengan menjalankan Reduce, Renew, Recycle, dan Replace (4R), Lion Parcel menggandeng beberapa partner seperti Alvaboard untuk menyediakan kardus ramah lingkungan, rekosistem yang membantu waste management Lion Parcel dan telah mendaur ulang 9 ton sampah logistik, dan Gestits dalam uji coba subtitusi motor konvensional menjadi motor listrik sebagai upaya mengurangi produksi emisi karbon dalam proses layanan pengantaran.

Kolaborasi dengan Lion Parcel akan membantu proses operasional Setali dalam menjangkau lebih banyak kota untuk pengolahan limbah. Ini juga menjadi langkah awal keduanya berkolaborasi dalam jangka panjang yang menyeluruh mulai dari sisi edukasi, workshop, hingga pengolahan limbah fesyen dengan penjahit dari jaringan Setali Indonesia. “Besar harapan kami kerja sama dengan Lion Parcel dapat memperluas jangkauan upaya pengelolaan limbah fesyen kami,” kata Gema Minang, CEO Setali Indonesia.

Setali Indonesia berdiri sejak tahun 2018. Social enterprise ini fokus pada pengolahan limbah tekstil dan fesyen dengan memperpanjang umur pakaian tersebut lewat upaya memberikan kehidupan baru pada pakaian yang sudah tidak digunakan lagi. Limbah yang dikumpulkan diubah menjadi produk fesyen dan produk lain yang bernilai tambah. Langkah ini diharapkan berdampak pada berkurangnya limbah dan menciptakan lapangan pekerjaan kepada para penjahitnya.

“Selain aktif dalam kegiatan daur ulang, Setali juga aktif dalam melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat luas akan pentingnya pengelolahan limbah tekstil, decluttering, ethical fahion, sampai cara memilih bahan kain yang lebih sustainable,” ujar Founder & Advisor Setali Indonesia sekaligus penyanyi, Andien Aisyah.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved