Technology Trends

Salah Satu Wirausaha Muda Indonesia Menang di Ajang YSE Global 2022

Salah Satu Wirausaha Muda Indonesia Menang di Ajang YSE Global 2022

Enam bisnis inovatif kawasan regional menjadi pemenang dari 15 tim – yang terdiri dari 26 pembuat perubahan – yang mengikuti Pitchingfor Change, yang digelar Singapore International Foundation (SIF) Young Social Entrepreneurs (YSE) Global 2022. Mereka berhak mendapat pendanaan senilai S$20,000 yang dapat membantu meningkatkan skala bisnis mereka.

Program YSE yang diselenggarakan selama 6 bulan ini untuk mendukung jaringan global pembuat perubahan muda dengan ide-ide bisnis inovatif yang berfokus pada kebaikan sosial. Ke-15 tim tersebut dipilih dari kumpulan 46 wirausaha sosial, yang terdiri dari 93 pemuda dan mewakili 11 kebangsaan. Semuanya telah mengambil bagian dalam lokakarya program pada bulan Juni. Tim-tim terpilih itu termasuk pemuda dari Tiongkok, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.

Keenam tim pemenang adalah (dalam urutan abjad): Anahat For Change Foundation (India); Kura Kura (Singapore); Mengayu (Indonesia); Ripple Community (Malaysia); Symbionic Tech (India) dan The Green (Laos and South Korea).

Para peserta juga bekerja dengan mentor sukarelawan untuk mempertajam ide bisnis mereka dalam persiapan pitch akhir. Para mentor tersebut terdiri dari konsultan bisnis dari McKinsey & Company, Temasek International, Bain & Company dan pengusaha mapan serta pakar dari sektor terkait.

Rajan Raju, Penasihat Khusus SIF, Program, dan Direktur di Invespar yang juga Ketua Juri Utama pada acara tersebut. Dia mencatat bahwa tantangan global telah memunculkan banyak masalah sosial. Hal itu telah menyoroti peran berharga yang dimainkan wirausaha sosial di masyarakat.

“Ada peningkatan kebutuhan akan bisnis yang digerakkan oleh tujuan untuk dapat memberikan dampak berkelanjutan,dalam skala besar. SIF dengan senang hati mendukung para pembuat perubahan muda ini dalam perjalanan kewirausahaan sosial mereka, karena mereka terus berinovasi dan membawa perubahan sosial yang positif dalam komunitas mereka,” ujar Raju.

Salah satu pemenang program wirausaha sosial ini adalah Mengayu yang berbasis di Indonesia, yang menyediakan pelatihan kerja dan ruang kerja yang aman bagi perempuan rentan.

Salah satu pendiri Mengayu, Riza Nisriinaa mengatakan bahwa dia mendapat kesempatan besar mengikuti ajang ini, karena bisa terhubung dengan kaum muda di seluruh dunia yang bertekad membuat perbedaan di komunitas mereka. “Meluangkan waktu untuk belajar dari satu sama lain telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang bagus. Saya yakin kita semua akan terus mendorong apa yang kita yakini bahkan setelah program,” ujarnya.

Sejak 2010, YSE Global telah membina jaringan alumni global lebih dari 1.400 pembuat perubahan, mewakili 43 kebangsaan dan 674 perusahaan sosial.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved