SWA Online Trends

50 Perusahaan dan Organisasi Raih Asia Sustainability Reporting Rating 2022

50 Perusahaan dan Organisasi Raih Asia Sustainability Reporting Rating 2022
10 perusahaan meraih peringkat platinum ASRRAT 2022 yang digelar di Hotel Westin Jakarta (Foto: Ubaidillah/SWA)

National Center Sustainability Report (NCSR) kembali menggelar pemeringkatan laporan keberlanjutan tingkat Asia (Asia Sustainability Reporting Rating/ASRRAT) 2022 dengan mengangkat tema ‘Pathway to Circular Economy’. Penyerahan trofi berlangsung di Hotel The Westin, Jakarta (24/11/2022) dan dihadiri oleh puluhan eksekutif perusahaan peserta ASRRAT 2022.

Ketua NCCR, Ali Darwin mengatakan Pathway To Circular Economy yang menjadi tema ASRRAT tahun ini merupakan rangkaian dari Sustainability Practitioners Conference (SPC) ke-7. Tema ASRRAT kali ini sangat relevan dengan upaya Indonesia dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut Ali menjelaskan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan harus dikomunikasikan kepada publik melalui Laporan Keberlanjutan. “Sejauh mana suatu entitas berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan serta pencapaian kinerja ESG-nya, semuanya dapat dipertanggungjawabkan dalam laporan keberlanjutan,” kata Ali, Kamis (24/11/2022) malam.

Sementara itu Chairman Board of Trustee NCCR Bambang Brodjonegoro mengatakan, menciptakan ekonomi sirkular adalah peluang bisnis saat ini. Ekonomi sirkular memperkuat ekonomi lokal secara inklusif dan secara sosial. Ekonomi sirkular akan mendorong 4,4 juta penciptaan lapangan kerja bersih hingga tahun 2030, di mana 75% dari pekerjaan ini adalah untuk perempuan.

“Transisi ke praktik ekonomi sirkular akan meningkatkan PDB Indonesia sebesar Rp 593 – 638 triliun atau setara dengan 2,3 – 2,5 persen PDB pada tahun 2030. Namun, untuk mewujudkan hal ini, memerlukan kerja sama yang ambisius dengan melibatkan pemerintah, perusahaan, masyarakat sipil, lembaga keuangan dan organisasi penelitian,” kata Bambang yang saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia.

Ketua Dewan Juri ASRRAT 2022, Eko Ganis Sukoharsono mengatakan pandemi Covid 19 telah membawa banyak pelajaran bagi profesi Sustainability Practitioner. Berbagai solusi dan inovasi telah dikembangkan selama tiga tahun berada di masa Covid-19, inovasi yang mengejutkan hadir melalui standar baru GRI, yang disebut GRI Standards 2021.

“Penilaian didasarkan pada tingkat kepatuhan pelaporan keberlanjutan terhadap Standar GRI. Kami melibatkan penilai dari sarjana independen dari 15 universitas di Indonesia, dan satu penilai dari University of Essex UK. NCCR memberikan empat peringkat laporan keberlanjutan, yaitu Platinum (tertinggi), Gold, Silver dan Bronze,” ujarnya.

ASRRAT 2022 diikuti oleh 50 (lima puluh) perusahaan/organisasi. Sebanyak 10 perusahaan meraih peringkat Platinum. Perusahaan tersebut adalah PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT Indonesia Power, PT Bio Farma (Persero), PT Petrokimia Gresik, PHE ONWJ (Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) dan , PT Pupuk Kalimantan Timur.

Sedangkan laporan keberlanjutan peringkat Gold tahun ini diberikan kepada 32 perusahaan/organisasi. Kemudian laporan keberlanjutan peringkat Silver tahun ini diberikan kepada tujuh perusahaan/organisasi sedangkan satu perusahaan memperoleh peringkat Bronze tahun ini.

Selain memberikan trofi penghargaan di saat yang sama Ali Darwin bersama Chairman Board of Trustee NCCR Prof Bambang Brodjonegoro meluncurkan nama dan logo baru NCSR yang kini berubah menjadi National Center for Corporate Reporting (NCCR). “Nama NCSR diubah menjadi NCCR, yang berarti bahwa tidak akan terlibat dengan laporan keberlanjutan saja tetapi lebih dari itu, yang mencakup semua jenis pelaporan perusahaan,” ucap Ali.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved