Dalam dua dekade terakhir, kebutuhan wisatawan muslim berubah. Mereka semakin mencari destinasi wisata yang mampu menawarkan servis yang dapat memenuhi kebutuhannya dan aman. Beberapa negara seperti Malaysia, Dubai, dan Turki mendapat keuntungan dari kebutuhan wisatawan muslim tersebut.

Apa saja sebenarnya kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan muslim? Hasil riset CrescentRating dengan MasterCard menyatakan ada 5 hal. Pertama, makanan halal. Makanan halal merupakan kebutuhan yang paling penting untuk wisatawan muslim. Rumah makan yang memiliki label halal, lebih dipilih oleh wisawtawan muslim yang datang dari Asia tenggara dan Eropa barat.

Kedua, tempat ibadah. Muslim beribadah (shalat) 5 kali sehari, namun ketika mereka sedang dalam perjalanan, ada keringanan untuk menggabungkan shalat. Untuk itu, tempat ibadah menjadi hal yang dipertimbangkan bagi wisatawan muslim ketika mereka bepergian. Tempat ibadah harus dilengkapi dengan tempat berwudhu.

Ketiga, toilet yang ramah air. Air memainkan peranan yang penting bagi muslim dalam hal kesucian. Toilet yang ramah air sangat dibutuhkan oleh wisatawan muslim untuk bersuci setelah buang air kecil atau besar. Oleh karena itu, setiap toilet harus dilengkapi dengan fasilitas bidet atau shower.

Keempat, servis Ramadhan. Meskipun wisatawan muslim jarang berpergian ketika bulan Ramadhan, namun tak jarang yang berwisata apalagi ketika Ramadhan bertepatan dengan liburan sekolah. Ketika bulan Ramadhan, salah satu servis yang dicari oleh wisatawan muslim adalah servis sahur dan servis buka puasa.

Keempat, tidak ada aktivitas yang non halal. Ketika berwisata, wisatawan muslim menghindari tempat-tempat yang tidak nyaman untuk keluarga seperti diskotek, klub malam, dan kasino.

Kelima, fasilitas dan servis yang menyediakan privasi. Beberapa wisatawan muslim menginginkan privasi antara perempuan dan laki-laiki. Misalnya kolam renang dan gym yang memiliki tempat terpisah untuk perempuan dan laki-laki. (EVA)