Strategy

Flux Creative Universe Siap Dominasi Industri Advertising Kreatif Indonesia

Flux Creative Universe Siap Dominasi Industri Advertising Kreatif Indonesia

Perusahaan advertising dan digital agency Idenya Flux membentuk Flux Creative Universe (FCU) sebagai holding group yang fokus membangun jaringan bisnis kreatif dengan kumpulan entitas yang memiliki kemampuan, karakter, dan kekuatan yang beragam. Konsep yang diusung FCU adalah Creative Business di mana para entitas di dalamnya bebas mengembangkan diri dalam sisi kreatif, sedangkan FCU akan berperan dalam memperkuat jaringan bisnis untuk para entitasnya.

“Tidak hanya memberikan investasi semata, FCU akan membantu para entitasnya dalam mengembangkan usaha dan mendapatkan new business. Kami juga memberikan dukungan kepada para entitas dalam melakukan manajemen usaha yang baik,” papar Yohanes Auri, Pendiri Flux Creative Universe.

Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam FCU yaitu Idenya Flux selaku perusahaan iklan berbasis di Jakarta yang dipimpin oleh Boyke Dwijanarko, creative advertising agency Sugar Rush yang dikepalai oleh Kevin Kristanto, NXL yang bergerak di bidang e-sport dan dipimpin oleh Richard Permana serta graphic house agency Flux Design yang dipimpin oleh Jailani.

Baru-baru ini, FCU juga melakukan investasi dengan melahirkan digital agency dan creative agency, Farmer, yang dibesut oleh Wirastomo Hadi, berpengalaman menjadi Executive Creative Director di berbagai perusahaan iklan Indonesia dan telah meraih banyak penghargaan di industri periklanan. Total investasi yang akan diberikan FCU kepada Farmer sekitar Rp10 miliar.

Yohanes telah berhasil membangun Idenya Flux sejak tahun 2018 yang dulunya hanya berangkat dari sebuah graphic house bernama Flux Design yang dimulai dari kamar tidur. Perkembangannya tahun 2021 total pendapatan Idenya Flux meningkat 184% dibanding tahun sebelumnya. Dengan pengalamannya tersebut, Yohanes terpanggil untuk berkontribusi bagi perkembangan industri kreatif Indonesia dengan membantu pengembangan agensi kreatif lokal.

“Banyak agensi periklanan lokal Indonesia yang kreatif dan menghasilkan karya-karya segar dan inovatif. Namun, tidak banyak yang secara bisnis bisa berkembang dengan pesat, salah satunya karena pengalaman manajemen perusahaan yang belum terasah. Maka FCU hadir untuk menaungi dan melakukan mentoring,” ungkap Yohanes.

Kesuksesan FCU dalam membesarkan para entitasnya terbukti dengan Sugar Rush yang belum genap setahun bergabung sebagai partner FCU telah berhasil menunjukkan performa bisnis yang progresif dengan meraih total pendapatan Rp5 miliar.

Yohanes menjelaskan, FCU hadir untuk menjawab tantangan industri ekonomi kreatif Indonesia yang diprediksi akan terus berkembang. Dalam APBN tahun 2022, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%. Dengan demikian, peluang klien untuk beriklan pun diprediksi turut mengalami peningkatan. FCU melalui ragam entitas yang digawangi oleh talent berpengalaman di bidangnya masing-masing dapat memberikan layanan dalam membantu brand untuk mencapai tujuan. Dengan konsep Creative Business yang diusungnya, FCU tidak hanya membantu pencapaian target komunikasi klien, namun juga membantu klien dalam mencapai target bisnis mereka.

Ke depan, Yohanes berencana menambah 3 entitas baru dalam FCU tahun 2022 dan siap menggelontorkan total investasi US$ 1 juta. “Kami ingin menambah satu digital agency, satu production house, dan satu lagi masih terbuka untuk apa dan siapa saja yang tertarik untuk bergabung untuk diskusi”, jelasnya. Adapun kriteria utama yang ditetapkan FCU dalam memilih mitra antara lain memiliki visi yang sama dalam pengembangan bisnis dan memiliki spirit entrepreneurship yang kuat.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved