Strategy zkumparan

Haus Kejar Omzet Rp719 Miliar di 2022

Haus Kejar Omzet Rp719 Miliar di 2022
CEO & Co-Founder Haus!, Gufron Syarif.

Startup asal Indonesia yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) kekinian, Haus membidik pendapatan tumbuh hingga 3 kali lipat atau sekitar Rp719 miliar pada 2022 dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp250 miliar. Perusahaan yang berdiri sejak 2018 ini juga berencana menambah 338 gerai baru hingga akhir tahun.

CEO & Co-founder Haus Gufron Syarif mengatakan, pihaknya optimistis mencapai target tersebut melihat prospek industri F&B yang terus menunjukkan pertumbuhan positif. Data World Bank 2020 mengungkapkan, industri F&B terutama yang penjualannya melalui ojol (ojek online) tumbuh hingga US$4 miliar dan kategori snack and beverages tumbuh US$1 miliar. Angka tersebut diperkirakan akan tumbuh hingga dua kali lipat di 2025.

“Artinya, pertumbuhan industri F&B terutama yang delivery online channel luar biasa sekali. Oleh karena itu, kami sangat optimistis bisa menjadi salah satu pemain besar di industri,” ujarnya dalam virtual media interview, Rabu (16/02/2022).

Untuk mencapai target tersebut, Haus! telah menyiapkan sejumlah inovasi dan kolaborasi, di antaranya melakukan ekspansi secara masif dengan menambah sekitar 338 gerai baru di tahun 2022. Tidak hanya di kota besar, perusahaan juga menargetkan kota-kota tier 3. Menurut Gufron, dengan strategi pricing yang affordable, produk Haus! bisa diterima dengan baik oleh konsumen di kota-kota tier 3. Bahkan, beberapa gerai menunjukkan pertumbuhan yang positif.

“Sebagai bagian dari rencana strategis dalam memperkuat posisi kepemimpinan di pasar, kami melihat peluang yang begitu besar di segmen kalangan aspiring middle class dan middle class. Untuk itu, dalam beberapa tahun ke depan kami optimistis bisa mencapai 1.000 gerai dari 165 gerai yang telah ada,” tambah Gufron.

Perusahaan juga akan memperbanyak varian produk, salah satunya produk camilan Pedes Cyin yang melengkapi deretan produk Haus! sebelumnya yaitu minuman kekinian dan lini produk Ganjel Roti dan Es Krim. Pedes Cyin merupakan lini produk camilan khas Indonesia berupa makaroni, keripik tempe, baso goreng (basreng), dan usus goreng yang diusung Haus!. Dengan penawaran harga di kisaran Rp12 ribu – Rp15 ribu, camilan tersebut diharapkan dapat menjadi pendamping jajaran minuman kekinian yang ditawarkan Haus!.

“Pemilihan 4 varian yang ditawarkan lewat Pedes Cyin hanyalah langkah awal, ke depannya kami akan menghadirkan varian camilan yang lebih banyak lagi. Pedes Cyin kini sudah bisa didapatkan di lebih dari 100 gerai Haus! saat ini,” katanya.

Selain rencana ekspansi yang agresif, pada Juli 2022 nanti perusahaan berencana meluncurkan apps yang digunakan untuk melakukan pesanan delivery atau take away. Konsumen yang menggunakan aplikasi ini akan mendapatkan cashback atau poin yang bisa ditukar dengan produk maupun merchandise Haus!. “Ini sebagai strategi untuk meningkatkan customer loyalty, agar konsumen lebih sering lagi jajan di Haus!.”

Setelah mempertahankan relevansi produk lewat inovasi, Haus! juga tengah menggarap sejumlah kolaborasi yang bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. “Kami menyadari bahwa sekarang kami sudah memasuki era collaborations over competition. Dengan memahami perbedaan target pasar serta keunikan yang dimiliki oleh setiap jenama, kami melihat besarnya peluang untuk berkolaborasi,” kata Gufron.

Salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah menjadi sponsor untuk salah satu tim Esports terbesar di Indonesia, RRQ (Rex Regum Qeon). Langkah ini dilakukan untuk menjangkau komunitas Esports yang mayoritasnya dipenuhi oleh generasi Z. “Harapannya kami bisa mengenal serta memahami karakter dan preferensi generasi Z dengan lebih dalam, sehingga dapat dijadikan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan bisnis selanjutnya.”

Kerja sama dengan RRQ bersifat mutualisme dengan cakupan kemitraan seperti dukungan ‘Haus!’ terhadap RRQ dalam melakukan berbagai aktivitas Esports, termasuk untuk penyelenggaraan acara, turnamen, sampai ke kegiatan latihan tim RRQ. Selain itu kedua pihak juga akan menggelar berbagai aktivitas mulai dari mabar (main game bareng), peluncuran produk dan atau pembuatan barang koleksi edisi spesial ‘Haus X RRQ.

Masuknya pemodal ventura membuat perusaahaan percaya diri untuk melakukan IPO. Gufron mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjajaki rencana pendanaan dengan beberapa investor yang ditargetkan dapat rampung di kuartal kedua tahun 2022. Haus! terakhir kali mendapatkan suntikan dana dari BRI Ventures senilai Rp30 miliar pada Desember 2020 lalu.

“Dengan 270 juta penduduk Indonesia, market F&B sangat besar dan potensial. Kami berharap dengan hadirnya Haus bisa memberikan kebahagiaan bagi konsumen, sesuai dengan misi kami yaitu Spreading Happiness to Everyone Through Cup of Drink,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved