Holi Pharma telah menandatangani kerja sama lebih dari 25 distributor di Indonesia untuk memperkuat hubungan, meningkatkan aktivitas pemasaran, serta mempercepat ekspansi dan memperluas area cakupan distribusi produk. Perusahaan farmasi ini pun akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari tim sales marketing agar mempermudah komunikasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada para distributor.

Yenfrino Gunadi, Direktur Pyridam Farma (PYFA) Group menyatakan, penjualan Holi Pharma pada Kuartal I/2022 meningkat 145% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Besar harapan kami melalui penandatanganan kerja sama dengan distributor-distributor di Indonesia, penjualan Holi Pharma dapat bertumbuh double digit pada tahun mendatang. PYFA group akan terus mendukung langkah strategis Holi Pharma untuk mempercepat distribusi produk Holi Pharma di Indonesia,” jelasnya.

Manajemen Holi Pharma sebagaimana dituturkan Yenfrino berjanji akan selalu melakukan inovasi demi mewujudkan visi, misi, dan pelayanan yang terbaik dalam upaya menjaga kesehatan seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini Holi Pharma juga akan meluncurkan produk baru seperti Holi C-1000, Holi D3-400, Holi Vitamim E 100, dan Holi D3-400 sirup.

Holi Pharma adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat dan telah berdiri sejak tahun 1968. Pada akhir tahun 2021, Holi Pharma diakuisisi oleh PT Pyridam Farma Tbk.

Holi Pharma memproduksi berbagai macam obat-obatan dari berbagai area terapeutik dalam bentuk sirup, tablet/kaplet, kapsul, semi solid, dan cairan obat luar. Perusahaan ini memiliki lebih dari 150 SKU produk dengan kombinasi generik dan branded yang mencakup produk obat, antibiotik, vitamin, dan suplemen.

Swa.co.id