Bukan perkara mudah untuk menjaga budaya inovasi dan menjadikannya terstruktur dalam organisasi. Kultur inovasi tidak bisa hanya dari top management, tap harus masuk ke seluruh fase organisasi. Inovasi harus menjadi hal yang sistematis masuk ke dalam kultur perusahaan.

“Tidak bisa terjadi kultur inovasi hanya dari beberapa orang champion. Tapi harus dibuat sistem dan struktur yang mendukung dari atas ke bawah,” kata Executive Vice President PT Polymindo Permata, Johan Yang.

Perusahaan membutuhkan kolaborasi dan timbal balik pengetahuan untuk melakukan inovasi. Kultur inovasi menuntut sinergi antara sharing dan learning untuk penciptaan nilai organisasi, baik untuk persaingan bisnis maupun pengembangan bisnis itu sendiri.

Di Polymindo sendiri, lanjut dia, sebenarnya sudah ada bagaimana membangun kultur inovasi. Ada NPD (New Product Development) Meeting yang digelar secara rutin. Ada banyak inovasi dihasilkan dari pertemuan ini.

“Sebenarnya, inovasi di Polymindo juga datang dari beberapa channel. Seperti suara customer lewat sales atau pameran-pameran. Juga dari hasil perjalanan para top manajemen menemukan ide inovasi baru,” ujarnya.

Salah satunya, adalah produk Elastomer yang membuat bahan produk kami lebih lembut dan fleksibel. Sumber inovasi juga bisa datang dari para suplier. Dengan melembagakan inovasi, kegiatan ini tidak lagi menjadi tanggung jawab perorangan.

Saat hadir di PDMA Annual Conference di Anaheim, California beberapa waktu lalu, Polymindo Permata mendapatkan banyak pengetahuan berharga dari sharing Disney dan Starbucks yang telah mendunia. Utamanya tentang cara melembagakan inovasi.

Contohnya, Starbucks membangun kultur inovasi yang ujung tombaknya ada di barista mereka. Pembuat kopi di seluruh dunia itulah ujung tombak R&D dan inovasi mereka. Mereka menangkap suara customer dari barista mereka.

“Opini yang ditangkap dari pelanggan secara institusi didengar, dipilih, hingga sampai ke R&D untuk kemudian dituangkan menjadi produk dan layanan baru,” katanya.

Pada tahun ini, Polymindo Permata telah meluncurkan produk baru. Pada tahun depan, mereka juga telah siap mengikuti proyek besar internasional bersama Disney di luar negeri. (Reportase: Herning Banirestu)