Strategy Economic Issues

Malaysia Undang Investor Lewat GEC

Malaysia Undang Investor Lewat GEC

Bersamaan dengan agenda World Islamic Economic Forum (WIEF) 12 di Jakarta, Pemerintah Malaysia memperkenalkan sebuah gagasan sinergi ekonomi dengan negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Sinergi ekonomi tersebut terangkum dalam sebuah wadah Global Entrepreurship Community (GEC) yang akan diselengggarakan pertama kalinya di Malaysia 2-3 November 2016 nanti. Lewat GEC, Malaysia diharapkan akan menjadi negara tujuan investasi dunia.

Tan Sri Dr. Mohd Irwan Serigar Abdullah (kiri), Secretary General of the Treasury, Kementerian Keuangan Malaysia dan juga penasihat GEC (foto: Syukron Ali/SWA)

Tan Sri Dr. Mohd Irwan Serigar Abdullah (kiri), Secretary General of the Treasury, Kementerian Keuangan Malaysia dan juga penasihat GEC (foto: Syukron Ali/SWA)

GEC bertujuan menghubungkan para pelaku usaha, praktisi sistem informasi, pengambil kebijakan, pelaku industri, investor dan komunitas yang giat membangun komunitas wirausaha global. GEC merupakan program kerja sama antara National Entrepreneurship Development Office (NEDO) di bawah arahan dari Kementerian Keuangan Malaysia, Malaysian Global Innovation & Creativity Centre (MaGIC) dan juga Global Entrepreneurship Movement (GEM).

Menurut Tan Sri Dr. Mohd Irwan Serigar bin Abdullah, Secretary General Kementerian Keuangan Malaysia, program GEC adalah bagian dari upaya pemerintah Malaysia untuk turut serta menggairahkan ekonomi dan bisnis di negara satu rumpun tersebut.

Tukar pikiran dan memperluas jaringan pasar secara global adalah tujuan lain dari GEC. Sebagaiamana yang ditegaskan oleh Mohd Irwan sendiri, bahwa GEC di bentuk untuk mempertemukan para pemangku kepentingan bisnis di Indonesia dan Malaysia dan berharap dari negeri Nusantara ini nantinya akan benar-benar menjadi mercusuar ekonomi dunia.

“Di Malaysia sendiri, kami memiliki sebuah inisiatif untuk pendanaan startup lewat sebuah lembaga wakaf. Dengan konsep wakaf ini, kami berharap agar tujuan bisnis tidak hanya pada aspek keuntungan semata, tapi juga memperhatikan lingkungan sekitar,” jelas Irwan pada awak media di Jakarta Convenience Center, (3/8).

Fokus sektor bisnis yang akan dibahas dalam forum tersebut sebanyak 12 sektor: Bioteknologi, Pangan dan Pertanian, Ritel dan Turisme, Tata Kelola Perkotaan (Smart Cities), Energi Alternatif, Pendidikan dan Keuangan, Media dan Industri Kreatif, Kesehatan, serta Transportasi and Logistik. Supaya lebih mendalam, setiap sektor tersebut akan dibagi lagi menjadi beberapa sub sektor sesuai kebutuhan.

Target dari program ini dapat menyertakan 1.200 pelaku bisnis yang hadir mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari sharing bisnis, berbagai cerita sukses dan sharing membawa pengusaha lokal untuk terjun ke pasar global. Nantinya, program GEC akan ditutup dengan perayaan Global Startup Awards. dimana startup terbaik di seluruh dunia akan merayakan setelah berbulan-bulan menjalani kurasi, penyaringan dan penentuan startup yang terbaik. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved