Management Strategy

Menteri Jonan: Penumpang Kereta Api Bakal 1 Miliar Per Tahun

Oleh Admin
Menteri Jonan: Penumpang Kereta Api Bakal 1 Miliar Per Tahun

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan jumlah pengguna moda transportasi kereta api naik 15 persen. “Memang targetnya 15 persen, tapi ini panjang sekali,” katanya di Bandung, Senin, 28 September 2015.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan

Jonan mengatakan jumlah pengguna moda transportasi itu bakal tumbuh sejalan dengan tuntasnya jalur kereta api Trans Sumatera, Trans Sulawesi, dan Trans Papua. “Kalau semua pembangunan jalur kereta api yang saya sebutkan itu beroperasi, harapannya, jumlah angkutan kereta api, baik penumpang maupun barang, naik dua kali lipat dalam waktu 10 tahun sejak dioperasikan,” ujarnya.

Berdasarkan perhitungan Jonan, kenaikan dua kali lipat itu menembus 1 miliar penumpang. “Kalau dua kali lipat, kira-kira sepuluh tahun lagi mungkin penumpang kereta api lebih dari 1 miliar (orang). Sekarang hampir 400 juta penumpang setahun, kira-kira 1 juta orang sehari,” kata dia. Satu miliar penumpang dalam setahun itu setara dengan tiga juta penumpang kereta per hari.

Jonan juga menargetkan penambahan rute baru kereta api di Sumatera, Sulawesi, serta Papua tersebut bakal mendongkrak kenaikan jumlah angkutan barang menggunakan kereta api. “Waktu saya menjalankan kereta api, 11 bulan lalu, angkutan barang kira-kira hampir 40 juta ton per tahun. Sekarang saya berharap lima tahun lagi sekurangnya 80 juta atau 100 juta ton, ini kerja keras luar biasa,” ucapnya.

Menurut Jonan, Presiden Joko Widodo ingin menggenjot pembangunan infrastruktur dalam lima tahun. “Termasuk kereta api, harus ditingkatkan dalam lima tahun,” katanya.

Jonan mengklaim penugasan dirinya menjadi Menteri Perhubungan, salah satunya, untuk mendongkrak pembangunan moda transportasi kereta api. “Saya berkeyakinan bahwa Bapak Presiden menugaskan saya di situ karena pembangunan transportasi yang sedang dilakukan dalam lima tahun yang besar sekali adalah pembangunan transportasi kereta api,” ucapnya.

Menurut dia, dalam porsi anggaran di Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Kereta Api mendapat porsi terbesar. “Ada yang lebih besar, (Direktorat) Pelabuhan Laut lebih besar sedikit, tapi lebih banyak untuk belanja harian untuk personel karena Perhubungan Laut mengoperasikan 1.241 pelabuhan umum di Indonesia, jadi lebih banyak untuk kebutuhan personel,” katanya.

Jonan mengatakan alokasi anggaran untuk porsi investasi atau belanja modal terbesar ada di Direktorat Jenderal Kereta Api. “Kalua kebutuhan investasi atau belanja modal, Direktorat Jenderal Kereta Api itu paling besar,” ujarnya.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro berharap perusahaannya bisa mengeruk keuntungan dengan penambahan rute baru di sejumlah pulau besar di Indonesia. “Kami berharap bisa mengangkut manusia dan barang supaya daerah-daerah yang tidak terbuka itu menjadi terbuka,” katanya di Bandung, Senin, 28 September 2015.

Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved