Marketing Strategy

Jelang Idul Fitri, ASTINDO Fair 2015 Digelar di Dua Kota

Jelang Idul Fitri, ASTINDO Fair 2015 Digelar di Dua Kota

Asosiasi perusahaan agen penjual tiket Indonesia atau (ASTINDO) kembali menggelar pameran perjalanan yang bernama ASTINDO FAIR. Acara ini akan dilaksanakan di dua kota di Indonesia yaitu di Jakarta pada tanggal 17-19 April di Plenary dan Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center dan Surabaya tanggal 23-26 April di Grand City Mall Surabaya.

Menurut Anto Haditno, Ketua Panitia ASTINDO, pemilihan waktu tersebut dilakukan karena mendekati libur Idul Fitri bulan Juli tahun 2015. “ Banyak orang yang mencari paket libur Lebaran dari jauh-jauh hari. Pare agen wisata pun merespon dengan memberikan berbagai penawaran dan promo khusus, sehingga pemilihan waktu pelaksanaan pun dirasakan sangat tepat,” kata Anto.

DSC_0399

(ki-ka) Anto HAditno, Elly Hutabarat, Ika Nazarudin

Pada tahun 2014 penyelenggaraan ASTINDO Fair tahun lalu berjalan sukses dengan jumlah pengunjung dan penjualan yang melampaui target. Pengunjung yang datang sekitar 65.000 orang dengan penjualan mencapai Rp 90 miliar.

Total penjualan ini diperoleh melalui penjualan tiket internasional, domestik maupun paket-paket liburan. “Penyelenggaraan ASTINDO tahun ini diharapkan mengalami peningkatan pengunjung sekitar 100.000 dan kenaikan penjualan 10% bila dibandingkan tahun lalu,” jelas Elly Hutabarat, Ketua Umum ASTINDO.

Hal ini dikarenakan pada tahun lalu terdapat banyak agenda politik seperti pemilihan presiden yang menyebabkan industri pariwisata sempat lesu. Menurut Elly pada tahun ini, ASTINDO Fair akan menarik lebih banyak peminat bila dibandingkan tahun lalu.

Selain itu jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 serta pelarangan PNS untuk rapat di luar kota dirasakan tidak akan memberikan dampak yang berarti. ” Jatuhnya pesawat Air Asia hanya memengaruhi beberapa maskapai penerbangan saja, secara general penjualan tiket penerbangan masih bagus. Selain itu isu PNS tidak boleh rapat di luar kota merupakan isu domestik, sementara penjualan kami kebanyakan ke luar negeri 75% dan domestik 25%, jadi tidak akan berpengaruh” papar Anto.

Acara ini merupakan consumer travel fair yang mempertemukan para pelaku usaha wisata, industri pendukung serta konsumen. Paket yang ditawarkan pun beragam mulai dari kuliner, budaya, ziarah, agro wisata, dan banyak lagi. Peserta pameran pun terdiri dari agen travel, hotel, airlines, medical tourism dan bermacam-macam. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved