Lego Group mengumumkan kinerja keuangan tahun 2022. Pendapatan untuk setahun penuh naik 17% menjadi 64,6 miliar krone Denmark dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, karena termasuk dampak dari nilai tukar mata uang asing. Kinerja ini didorong oleh permintaan yang kuat untuk portofolio perusahaan, kemitraan ritel baik online maupun toko, dan kuatnya platform e-commerce serta jaringan rantai pasokan global.

Niels B. Christiansen, CEO Lego Group mengatakan, 2022 adalah tahun bersejarah bagi perusahaan itu bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-90. Hasil yang kuat ini menunjukkan bahwa Lego System in Play lebih relevan dan menarik dari sebelumnya.

“Saya mengapresiasi kinerja tim Lego Group mencapai pertumbuhan penjualan sampai dua digit dan memulai tahun ini dengan melebihi ekspektasi, didukung juga oleh pertumbuhan ymeningkat di tengah kondisi pasar yang menantang. Hal ini berkat brand relevan, portofolio beragam, pengalaman berbelanja yang menginspirasi, serta eksekusi dari tim kami,” ujar dia.

Laba operasional tumbuh tipis 5% menjadi 17,9 miliar krone Denmark, naik dari 17 miliar krone Denmark di tahun 2021. Sedangkan untuk laba bersih tercatat 13,8 miliar krone Denmark, meningkat 4% dari 13,3 miliar krone Denmark dibandingkan tahun lalu. Hasil ini dapat dicapai meskipun ada tekanan inflasi yang luar biasa pada biaya material, pengiriman, dan energi.

Penjualan konsumen tumbuh 12 persen pada tahun 2022, mencapai pertumbuhan di semua kelompok pasar utama dengan performa kuat di Amerika dan Eropa Barat. Perseroan menjangkau lebih banyak anak daripada sebelumnya dengan portofolio yang besar dan beragam. 48 persen dari produknya adalah produk baru, yang dirancang untuk menarik bagi para perakit dari segala usia, hasrat, dan minat. Beberapa tema teratas termasuk rangkaian produk lokal seperti Legi City, Icons, dan Technic, serta tema dengan mitra kekayaan intelektual seperti Lego Star Wars dan Lego Harry Potter.

Pada 2022, Lego Group terus mempercepat investasinya dalam inisiatif strategis. Ini termasuk dari saluran ritel, inovasi produk, platform ritel milik sendiri dan mitra di toko maupun online, kapasitas produksi, digitalisasi, dan keberlanjutan.

Tahun 2023 ini, Lego Group akan membuka 155 toko baru, sehingga mencapai jumlah total 904 toko di seluruh dunia. Selain itu perusahaan juga akan melanjutkan proyek perluasan kapasitas di tiga pabriknya, memulai pembangunan pabrik baru yang dikelola secara carbon-neutral di Binh Duong, Vietnam, dan akan membangun pabrik di Richmond, Virgina, Amerika Serikat untuk memenuhi permintaan di masa depan di Amerika.

Selain itu, perusahaan ini akan mempercepat investasi dalam transformasi digital di seluruh bisnisnya yang memberikan berbagai manfaat termasuk peningkatan pengalaman online bagi pembeli dan mitra, serta memperluas pengalaman membangun bagi konsumen. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan satu digit pada tahun 2023, lebih tinggi dari pasar industri mainan global dan akan terus mempercepat investasi dalam inisiatif strategis.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id