Sebanyak 10-15 persen atau 4-6 juta pasangan dari 39,8 juta pasangan usia subur di Indonesia mengalami ketidaksuburan dan memerlukan pengobatan infertilitas untuk akhirnya bisa mendapatkan keturunan. Penyebab infertilitas bisa berasal dari pihak wanita, laki-laki, maupun faktor lain seperti gaya hidup dan genetis. Namun, dengan adanya teknologi bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) dapat menjadi salah satu solusi terbaik bagi pasangan yang sulit mendapatkan keturunan.

Melihat masih banyaknya permasalahan infertilitas di Indonesia yang masih tinggi dan dalam rangka terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya, jaringan rumah sakit Primaya Hospital Group menggandeng Smart IVF meluncurkan ’Smart Fertility Clinic’ sebagai solusi bagi pasangan suami istri dalam memperoleh buah hati.

Smart Fertility Clinic menawarkan layanan fertilitas secara holistik. Dengan beberapa metode fertilitas tidak hanya bayi tabung (IVF) tetapi beragam paket yang sesuai dengan pasangan dan dengan biaya yang terjangkau untuk keluarga muda. Biaya yang ditawarkan untuk layanan dasar seperti pemeriksaan lab, konsultasi dan USG berkisar di bawah Rp2 juta, sementara layanan lengkap sampai program bayi tabung berkisar Rp65 jutaan.

Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group mengatakan, Primaya Hospital Group melalui PT Anugerah Bangsa Indonesia yang khusus menangani Smart Fertility Clinic, antusias bersinergi dengan Smart IVF dalam menambah layanan terbaru dengan menghadirkan Smart Fertility Clinic. “Karena kami melihat di Indonesia kebutuhan akan program bayi tabung yang berkualitas baik masih sangat besar. Kami ingin semakin mengembangkan keilmuan dan keahlian di bidang fertilitas di Indonesia serta berkolaborasi memajukan dunia layanan fertilitas sehingga mampu bersaing dengan negara lainnya,” ujar Leona di RS Primaya Evasari Hospital, Jakarta, (30/01/2023).

Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG, SubspFER, MPH selaku Pendiri Smart IVF mengungkapkan, bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) menjadi metode reproduksi buatan yang paling efektif. Metode ini semakin populer di Indonesia, terbukti dari tingginya jumlah tindakan bayi tabung yang dijalankan. Program bayi tabung menjadi salah satu pilihan bagi pasangan suami istri (pasutri) yang mengalami gangguan kesuburan dan ingin mempunyai keturunan. Keberhasilan bayi tabung ini juga dipengaruhi faktor usia. “Dengan kehadiran Smart Fertility Clinic diharapkan dapat memberikan solusi bagi pasangan yang menginginkan buah hati dengan berbasis teknologi canggih dan modern, namun dengan harga terjangkau,” ungkap Prof. Budi Wiweko.

Ade Gustian Yuwono, Direktur Utama PT Anugerah Bangsa Indonesia, menambahkan Smart Fertility Clinic dibangun untuk memberikan solusi fertilitas yang berbeda dari klinik bayi tabung yang telah hadir di Indonesia saat ini.

“Selain mempunyai teknologi terdepan di bidang bayi tabung, termasuk terapi pelengkap adjuvant, kami mempunyai sistem terintegrasi yang memudahkan pasien dalam melakukan pencarian informasi, booking konsultasi mandiri, pendaftaran layanan mandiri dan dapat memantau perkembangan embrio dari manapun. Pasien juga memegang kendali penuh dalam memutuskan program yang paling sesuai dengan kondisi tubuhnya serta biaya yang paling terjangkau oleh pasien,” tutur Ade.

Sebagai tambahan, Smart Fertility Clinic dalam waktu dekat akan dibuka di 3 kota besar di Indonesia sehingga memudahkan akses pasien dalam memperoleh layanan bayi tabung dan didukung oleh tim dokter Smart IVF yang berkompeten di bidang bayi tabung.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id