Strategy

Prudential Syariah untuk Akselerasi Ekonomi Syariah Indonesia

Prudential Syariah untuk Akselerasi Ekonomi Syariah Indonesia
Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah (kiri)

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) resmi memperkenalkan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah). Peluncuran ini sekaligus menjadikan Prudential sebagai perusahaan asuransi jiwa berskala internasional pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa syariah tersendiri untuk fokus melayani pasar syariah di Indonesia yang terus berkembang dengan cepat.

Langkah ini menegaskan komitmen Prudential untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia dan visi negara menjadi pusat ekonomi syariah global.

Prudential Syariah didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan berbasis Syariah dengan rangkaian solusi yang didasarkan pada prinsip ‘Syariah untuk Semua’. Prinsip ini menganut konsep bahwa nilai-nilai syariah bersifat universal, inklusif dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang karakternya sangat majemuk.

K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia memberikan arahan atas berdirinya Prudential Syariah. Para pimpinan lembaga dan organisasi keuangan Syariah lainnya, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), hadir memberi dukungan kehadiran Prudential Syariah.

“Kinerja ekonomi dan syariah Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun hingga kini menduduki posisi ke-4 dunia dan total aset dalam kelolaan industri syariah tumbuh hingga tahun 2021 mencapai 17%. Insya Allah Prudential Syariah dapat menjadi bagian dari solusi kebutuhan perlindungan risiko dan memberikan nilai tambah pada publik sekaligus menjadi pendorong laju era baru industri syariah di Indonesia serta mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” jelas Wapres (5/4/2022).

Di tengah penurunan ekonomi syariah global karena pandemi, Indonesia justru meraih peringkat pertama Islamic Finance Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance Report 2021. Riswinandi, Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengatakan, pendirian perusahaan asuransi jiwa syariah sebagai entitas tersendiri sangat penting karena dapat secara signifikan mendorong pertumbuhan industri dan ekosistem syariah, serta memperkuat kepercayaan masyarakat.

“Oleh karena itu, kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Prudential Indonesia dan Prudential Syariah. Kami berharap perusahaan asuransi jiwa lainnya dapat segera mengikuti jejaknya, sehingga industri asuransi jiwa syariah nasional dapat semakin maju. Ada potensi besar untuk mempersempit kesenjangan perlindungan dan meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat Indonesia, di mana penetrasi asuransi masih kurang dari satu persen,” jelasnya.

Sejak pertama kali didirikan, performa Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia terus berkembang. Tahun lalu, Prudential Indonesia memperluas jangkauan distribusi produk syariah melalui kemitraan strategis bancassurance dengan Standard Chartered Indonesia dan UOB Indonesia serta berkolaborasi dengan mitra-mitra digital dan memanfaatkan platform digital perusahaan untuk membuat solusi syariah lebih mudah diakses masyarakat.

M.L. Triwardhany (Dhany), Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan Prudential berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. “Unit Usaha Syariah sejak pertama kali dibentuk tahun 2007. Entitas baru Prudential Syariah merefleksikan kuatnya komitmen dan fokus kami dalam melayani pasar syariah untuk menopang pertumbuhan dan meningkatkan kontribusi ekonomi syariah nasional,” jelasnya.

Didukung pilihan solusi perlindungan yang komprehensif dan inklusif dengan 49 pilihan produk, Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia berhasil mempertahankan kepemimpinan di industri dengan pangsa pasar mencapai 29%. Berbagai pencapaian ini menjadi landasan yang kuat bagi pendirian Prudential Syariah. Fondasi Prudential Syariah dibangun sejak 14 tahun silam.

Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan, dengan mengutamakan prinsip ‘Syariah untuk Semua’, pendirian Prudential Syariah akan semakin meningkatkan kemampuan dalam menghadirkan berbagai solusi kesehatan dan finansial yang komprehensif, terjangkau serta sesuai dengan pilihan hati masyarakat. Didukung oleh kapabilitas produk dan jaringan distribusi multi-kanal yang kuat,

“Kami memiliki posisi yang kuat untuk mengembangkan bisnis syariah dan memperluas jangkauan kami ke masyarakat. Kami optimistis dengan prospek industri syariah di Indonesia dan berkomitmen untuk mengambil peran utama dalam mendorong perkembangan ekonomi Syariah Indonesia,” ungkap Omar.

Untuk meningkatkan literasi asuransi dalam masyarakat, termasuk asuransi jiwa Syariah, Prudential Syariah meluncurkan Sharia Knowledge Centre (SKC). SKC merupakan merupakan pusat edukasi digital beragam solusi keuangan syariah, serta menjadi platform diskusi dan kolaborasi untuk inovasi dan pengembangan produk dan layanan keuangan syariah, terutama asuransi jiwa syariah.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved