Strategy zkumparan

Rencana Ekspansi, Qasir Mulai Bidik Asia Tenggara

Aplikasi Point of Sale (POS), Qasir akan melebarkan sayap menuju pasar regional. Negara-negara Asia Tenggara direncanakan akan menjadi sasaran perluasan penetrasi Qasir. CEO Qasir Michael Lim mengatakan rupanya solusi yang ditawarkan oleh Qasir bagi UMKM dilirik oleh negara-negara lain. Banyak permintaan dari negara-negara berkembang lainnya seperti kawasan Timur Tengah, Amerika selatan, dan Asia Tenggara.

Sebagai permulaan, Qasir menyoroti Vietnam untuk mendaratkan eksistensinya. Michael menyebut karakter UMKM Vietnam hampir sama dengan Indonesia. Setelah Vietnam, negara potensial lainnya yakni Singapura dan Malaysia. “Kiami sebenarnya sudah launching regional dan negara yang mengadopsi luar biasa besar adalah Vietnam. Dari karakter UMKM sangat mirip dengan Indonesia. Kami bisa mendapatkan 2.000 user baru dari sana secara organik tanpa marketing apapun,” jelas Mike dalam media interview, Kamis (15/07/2021).

CTO Qasir Novan Adrian mengatakan meskipun akan menemui sejumlah tantangan, namun aplikasi Qasir sudah didesain dari awal untuk bisa dipakai tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain.

“Secara teknis, kami sudah siapkan beberapa hal terutama mulai dari teknologi dan timnya. Kami juga sudah menerapkan automation. Fitur yang disediakan (untuk pengguna dari negara lain) berbeda, pricing-nya juga beda. Tetapi teknologi yang digunakan sama,” jelasnya.

Selama satu tahun terakhir, Qasir mencatatkan pertumbuhan 4x lipat dibandingkan 3-4 tahun lalu. Dengan hasil ini, Mike yakin Qasir akan bisa masuk ke negara-negara berkembang di Asia Tenggara terutama negara-negara dengan adopsi digital yang lebih matang.

Saat ini Qasir telah memiliki 750 ribu pengguna. Paling tidak sampai akhir tahun, Qasir berharap 8% dari total pengguna akan datang dari market regional.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved