Marketing Strategy

Strategi LPP-KUKM Kenalkan Produk UKM

Strategi LPP-KUKM Kenalkan Produk UKM

Pemerintah mendorong pelaku UKM masuk pasar internasional melalui pameran dalam dan luar negeri, temu bisnis dan kerja sama dengan pihak lain yang mendukung perkembangan KUKM.”Kami membawa 2.000 fashion produk terbaru untuk event IFW (Indonesia Fashion Week) tahun ini,” ujar Ahmad Zabadi, Direktur Utama LPP KUKM Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Separti halnya pada IFW 2016, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LPP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM melalui Galeri Indonesia Wow memfasilitasi UKM mitra untuk ikut dalam pameran produk dan fashion show unggulan.

Press Conference LPP KUKM di Indonesia Fashion Week 2016

Press Conference LPP KUKM di Indonesia Fashion Week 2016

Mengangkat tema Ragam Wastra Nusantara, LPP-KUKM ingin menegaskan kembali bahwa produk di Indonesia mengandung kekayaan spesifik yang tidak dapat ditiru. Wastra sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kain yang dibuat secara tradisional dan dibuat dengan motif sarat makna.

Beragam motif kain batik sampai tenun dipamerkan dengan mengajak desainer lokal untuk memperlihatkan sosial budaya bangsa dalam motif kain. Selain itu juga menampilkan perhiasan, aksesoris produk UKM bertema Ragam Wastra Nusantara dalam fashion show.

Tahun ini sebanyak 34 provinsi menampilkan display produk unggulan masing-masing. Beberapa desainer mitra yang menampilkan karya terbaru adalah Handy Hartono, Ilham Bahari, Yoyo Prasetyo, dan Yogiswari Prajanti.

Pemerintah pun mengundang 1.000 calon potensial buyer untuk datang ke booth SMESCO RumahKu, yang terdiri dari konsumen loyal LPP-KUKM, konsumen loyal UKM Mitra, Tenant LPP-KUKM, pimpinan perguruan tinggi mitra LPP -KUKM, komunitas pecinta kain dan batik, sosialita, dan duta besar negara sahabat. Selain itu mendorong mereka untuk melakukan transaksi ekspor.

Untuk itu, produk yang mengikuti pameran akan dikurasi oleh tim kurator LPP-KUKM sehingga mampu memenuhi standar internasional. “Melalui ajang ini produk semakin dikenal target market dan mengakselerasi produk KUKM memasuki pasar global,” katanya.

Strategi pemasaran pun digencarkan melalui marketplace smescotrade.com , sehingga masyarakat dapat melihat produk-produk UKM yang berada di SMESCO. Kedua, saat ini sudah 600 mitra yang dibuatkan toko online. LPP-KUKM melakukan kerja sama dengan Blibli.com, Bukalapak, dll.

“Seperti di Blibli.com kami ada room khusus galeri yang memperlihatkan produk UKM mitra. Saat ini terdapat 57,9 juta UKM di seluruh Indonesia, tetapi tidak semua kami serap. Untuk mengelolanya kami bangun jejaring dengan asosiasi dan dinas KUKM daerah dan Dekranasda untuk bantu promosi,” ungkapnya saat ditemui selepas press conference IFW di JCC Jakarta.

Komitmen pemerintah untuk memfasilitasi para pelaku UKM pun ditunjukkan melalui kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk aktivitas logistik, sedangkan pengakurasian produk dilakukan oleh SMESCO. Berbagai target di tahun ini pun diklaim sedang on going. Seperti penandatanganan MoU dengan 5 BUMN besar yang berkaitan dengan industri kreatif.

Adapula Creativity Day yang akan berlangsung pada 20 maret 2016, merupakan ajang tahunan untuk unjuk aksi kreatif UKM dengan segmen youth, woman, dan netizen. Menurutnya ini sebagai wujud concern terhadap technosociopreneur. Dalam beberapa kesempatan para sociopreneur dapat tempat di booth untuk mempromosikan produk inspiratif dan bernilai jual tinggi.

“Kami juga sedang menargetkan kerja sama dengan marketplace dari berbagai negara lain seperti dengan Alibaba yang sedang dilakukan persiapan. Sehingga para perajin Indonesia dapat meng-upload produknya di marketplace internasional,” jelasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved