Strategy

Strategi Tekfin GandengTangan Untuk Tahun 2022

Strategi Tekfin GandengTangan Untuk Tahun 2022

Tahun 2021 menjadi tahun penting bagi startup teknolologi finansial (tekfin) crowdlending GandengTangan. Pasalnya, sejumlah pencapaian diraih oleh startup penerima penghargaan DBS Foundation: Social Enterprise Grant Programme tahun 2018 ini.

Pertama, GandengTangan telah mengantongi izin resmi dari OJK sebagai Penyelenggara Layanan P2P Lending. Kemudian, telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp40,5 miliar atau 10 kali lipat dari jumlah di tahun sebelumnya. Jumlah ini sekaligus mencatatkan rekor angka penyaluran pinjaman GandengTangan sejak awal berdiri.

Lalu sebagai startup yang mempunyai misi mendukung UKM, GandengTangan telah berkolaborasi dengan organisasi wirausaha dan UKM seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta, dan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Jakarta Timur, serta 10 lender institusi, termasuk bank dan perusahaan modal ventura.

Sejumlah pencapaian tersebut mendorong GandengTangan menciptakan langkah berikutnya untuk menghadapi tahun 2022 ini. Jezzie Setiawan, CEO GandengTangan, menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini, pihaknya sudah menyiapkan sederet strategi demi bisa menjangkau UKM lebih luas dengan dukungan pendanaan yang semakin kuat.

“Tahun ini kami fokus untuk mengembangkan sederetan inovasi pendanaan agar memudahkan UKM jalankan usahanya. Beberapa inovasi tersebut sudah kami mulai di awal tahun ini,” ucapnya.

Dia memaparkan, GandengTangan akan mengembangkan penyaluran pinjaman dengan skema invoice financing. UKM dapat menjadikan invoice belum terbayar sebagai jaminan untuk mendapat pendanaan dengan limit Rp 2 miliar. Usaha perorangan pun dapat mengajukan pendanaan dengan limit Rp 25 juta melalui GandengTangan berkat kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro (LKM)

Jezzie melanjutkan, pihaknya menyiapkan pinjaman dengan bunga rendah demi mempermudah UMKM berkembang. GandengTangan dapat menyalurkan pinjaman limit Rp 250 juta dengan suku bunga sangat rendah, yaitu sebesar 6% per tahun. Layanan ini bisa tdidukung oleh PT Bahana Artha Ventura untuk GandengTangan.

Selain itu GandengTangan akan melanjutkan kerja sama dengan Bank Sulselbar. Platform GandengTangan akan digunakan di 32 cabang Bank Sulselbar pada Januari 2022.

“Gencarnya inovasi GandengTangan setahun ke depan dimulai dengan penggalangan dana Seri A yang kini sedang dalam proses,” ujarnya. Dia juga berharap 2022 bisa menjadi tahun berkembangnya UMKM setelah 2021 menjadi tahun bangkitnya UMKM.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved