Ada setitik cahaya di ujung sana. Sepanjang kuartal I-2016, ketakutan masyarakat berganti dengan keyakinan kuat bahwa ekonomi Indonesia bakal segera pulih. Ini terungkap dalam Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intention yang dirilis Nielsen.

Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia di tiga bulan pertama tahun ini meningkat menjadi 117 dibanding kuartal keempat tahun 2015. Tiga indikator keyakinan konsumen online mengalami perbaikan. Dalam hal prospek lapangan pekerjaan untuk 12 bulan ke depan, 67% konsumen menyatakan optimis, relatif stabil dibanding kuartal sebelumnya.

Keyakinan konsumen untuk kondisi keuangan pribadi naik 5 pp menjadi 87%. Lebih dari separuh konsumen yaitu 52% menyatakan niatnya untuk belanja barang yang mereka inginkan untuk satu tahun ke depan, naik 7 pp dibanding kuartal IV-2015 yakni 45%. Persepsi tentang keadaan resesi ekonomi juga membaik di kuartal I-2016. Hanya 58% konsumen yang menyatakan ekonomi RI masih akan mengalami resesi.

“Membuka tahun ini, pemerintah mengumumkan kebijakan untuk menurunkan harga BBM. Itu mendorong berkurangnya kekhawatiran konsumen. Sehingga, keyakinan konsumen pun meningkat,” kata Agus Nurudin, Managing Director, Nielsen Indonesia.

Menurut dia, harga BBM berpengaruh besar terhadap keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi. Kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM dengan kondisi yang ada dari berbagai variabel seperti harga minyak dunia, nilai kurs Rupiah, ekonomi nasional, dan lainnya disambut baik konsumen.

Meski persentasenya menurun, kondisi ekonomi masih menjadi kekhawatiran utama konsumen online Indonesia. Mereka juga khawatir tentang keseimbangan antara hidup-pekerjaan dan kesehatan. Pada kuartal pertama tahun ini, kekhawatiran terhadap tindak kriminal kembali muncul ditambah dengan kekhawatiran baru akan kenaikan harga pangan.

“Kenaikan harga bahan makanan dan pangan di awal tahun ini dirasakan cukup berat b agi konsumen. Kebijakan penurunan harga BBM dapat mengurangi ongkos transportasi. Namun, pemerintah masih punya PR untuk mengontrol harga bahan makanan, terutama menjelang bulan puasa di kuartal nanti,” kata Agus.

Nielsen melakukan Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intention sepanjang 1-23 Maret 2016. Mereka menggelar polling ke lebih dari 30 ribu konsumen online di 63 negara di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, serta Amerika Utara. Khusus untuk Indonesia, responden laki-laki sebanyak 63% dan perempuan 37% dengan usia di atas 15 tahun.